Dengarkan artikel ini
Sangatlah menghebohkan apa yang dilakukan Perkumpulan Dai Aceh yang berencana mengundang seluruh capres dan cawapres untuk di tes membaca Al-Quran. Sebernarnya rencana ini tidaklah begitu menggemparkan karena semua capres dan cawapres adalah seorang muslim. Sudah selayaknya sebagai seorang muslim untuk bisa membaca Al-Quran, kitab suci yang merupakan mukjizat terbesar nabi Muhammad kepada umatnya.
Apalagi tema besar yang dibawa saat kampanye masing-masing calon ini adalah tema keislaman, oleh karenanya tidaklah salah apabila Perkumpulan Dai Aceh ini bermaksud untuk mengatahui bacaan Al-Quran dari masing-masing calon.
Memang rencana ini ditanggapi oleh kedua calon ini dengan berbeda, ada salah satu yang menerima dan yang satunya menolak, terlepas dari penerimaan dan penolakan dari masing-masing calon, rencana ini sangatlah baik untuk menunjukan kepada publik siapa yang sebenarnya membawa agama untuk berpolitik, dan siapa yang menempatkan agama sebagai ruh dari politik. Dengan demikian publik akan semakin sadar dan cerdas dalam berpolitik.
Dan tujuan yang lebih baik dari adanya rencana ini adalah supaya perpolitikan kita kedepan terbebas dari politik sara, sehingga tiap calon berkampanye secara baik tanpa menyerang satu dengan yang lainya dengan memainkan isu sara terlebih dengan menggunakan isu agama.
Tes membaca Al-Quran ini adalah sangatlah positif, karena dengan adanya tes ini setiap calon jadi belajar membacac Al-Quran dengan baik dan benar, bagi calon yang sudah bisa tes ini diniatkan untuk ibadah bahwa ada kewajiban seorang muslim untuk terus membaca Al-Quran untuk mencapai ketengan hati, sedangkan misalnya ada calon yang belum bisa, tes ini menjadi awal baginya untuk memulai belajar membaca Al-Quran, bukankah sangat baik untuk terus belajar Al-Quran, karena nabi Muhammad bersabda sebaik-baiknya orang adalah yang belajar atau mengajarkan Al-Quran.
Tes ini juga bisa menjadi awal bagi bangsa Indonesia mendatang agar peradaban yang kita bangun adalah peradaban yang Qur’ani. Menjadi sebuah bangsa yang menempatkan Al-Quran sebagi sumber inspirasi dan sumber dari segala sumber dalam mengambil kebijakan.
[zombify_post]
