29.7 C
Jakarta

Teroris Rekan Pimpinan JAD Bekasi Ditangkap di Cengkareng

Artikel Trending

AkhbarDaerahTeroris Rekan Pimpinan JAD Bekasi Ditangkap di Cengkareng
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakaruna.com.  Jakarta – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri menangkap terduga teroris berinisial TH di Cengkareng, dalam sebuah rumah di Bambu Larangan, Jakarta Barat, Jumat (11/10). Mereka menemukan sejumlah barang bukti, termasuk catatan ISIS.

“Informasinya seperti itu,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri saat dikonfirmasi, Jumat (11/10).

Dalam penggerebekan di kediaman TH, Densus 88 menemukan sejumlah barang bukti, termasuk dua bendera, satu ikat kepala, dua topi, dan satu lembar foto pahlawan pembela Islam. Mereka juga menemukan tujuh buah buku, tiga bundel catatan, delapan kertas catatan ISIS, serta sebilah pisau lipat di dalam tas selempang hitam yang digunakan TH.

Dari informasi yang dihimpun, TH disebut terlibat dalam kelompok media sosial pendukung ISIS atau Daulah. Ia juga disebut berbaiat kepada Al Baghdadi bersama dengan kelompok Abu Zee.

Selain itu, teroris yang ditangkap di cengkareng ini pernah mengikuti idad atau pelatihan di Taman dan Lapangan Perumahan Puri Cendana. Tak hanya itu, TH disebut mengetahui perencanaan aksi amaliyah oleh kelompok Abu Zee. Mereka telah bersiap untuk melakukan aksi di teror di beberapa tempat yang telah ditentukan oleh pimpinannya, Zee.

BACA JUGA  BNPT Ajak Semua Pihak Perangi Propaganda Terorisme yang Ancam Pemilu

Sementara Abu Zee yang merupakan amir dari JAD Bekasi. Abu Zee telah lebih dulu ditangkap pada 23 September lalu di Bekasi. Sehingga dari itu, kader kader Zee mulai ngamuk di bebrapa tempat.

Abu Zee sendiri merupakan pemimpin JAD Bekasi. Dia telah ditangkap oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 pada 23 September 2019, lalu di kediamannya di daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Saat itu, Abu Zee ditangkap bersama delapan pengikutnya‎.

Pihak kepolisian telah melakukan penggeledahan di kontrakan TH. Sejumlah barang bukti seperti 2 buah bendera, 1 buah ikat kepala, 2 buah topi, 1 lembar foto pahlawan pembela Islam, 7 buah buku, 3 buah bendel catatan, 8 Buah kertas catatan ISIS, dan 1 pisau lipat diamankan pihak kepolisian.‎

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru