27.4 C
Jakarta
Array

Teror di Indonesia Bukti Kekuatan ISIS Sudah Lemah

Artikel Trending

Teror di Indonesia Bukti Kekuatan ISIS Sudah Lemah
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta. Peneliti Insitute for Policy Analist of Conflict (IPAC), Sidney Jonas, menilai, peristiwa pengeboman di Surabaya menjadi indikasi kekuatan kelompok-kelompok radikal, seperti ISIS mulai melemah.

Sidney menyampaikan, pandangan itu dalam diskusi publik dan media bertema ‘Menguak Fakta Aktual Radikalisme dan Terorisme di Indonesia’. Diskusi ini berlangsung di Hotel Ashley, Jakarta, (22/5). Dia mengajak peserta melihat pola ‘kerja’ terorisme di Indonesia.

Menurut Sidney, akar dari serangkaian aksi teror di Indonesia akhir -akhir ini karena energi ISIS di Suriah hampir habis. Dia melihat, beragam aksi serangan terorisme, termasuk bom bunuh diri di Surabaya, menjadi cara teroris mencari perhatian publik . Mereka menyasar  Polisi dan simbol-simbol keagamaan untuk menunjukkan eksistensi.

“Kalau melihat dari 2014, waktu khalifah digaungkan sampai 2016, di Indonesia tidak terlalu banyak organisasi atau kelompok radikal dan terorisme, karena semua energi diarahkan ke Suriah. Mereka beranggapan, lebih penting berjihad di Timur Tengah daripada di Indonesia. Tapi sekarang, ISIS sudah habis di Timur Tengah,” papar Sidney.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru