Harakatuna.com. Ramallah – Sedikitnya 13 warga Palestina terluka oleh pasukan Israel, saat mereka memprotes aktivitas pemukiman di wilayah Lembah Yordan utara Tepi Barat. Pasukan Israel tidak segan mengambil tindakan penembakan terhadap sejumlah massa yang melakukan demonstrasi tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, kantor gubernur Tubas mengatakan tentara Israel menyerang sejumlah warga Palestina, termasuk Gubernur Tubas Younis al-Assi, ketika mereka berpartisipasi dalam demonstrasi menentang upaya pemukim Israel untuk mengambil alih mata air di daerah Ain al-Hilweh.
Direktur Komite Populer Bil’in Menentang Tembok dan Pemukiman, Abdullah Abu Rahmeh, mengatakan pasukan Israel membubarkan demonstrasi dengan menyerang para peserta dan menggunakan semprotan merica.
Abu Rahmah juga mengatakan 13 warga Palestina terluka, termasuk gubernur Tubas, dan satu peserta ditahan. Beberapa orang lainnya yang selamat dari tembakan ini dihukum di penjarakan. Pasalnya mereka mencipta kegaduhan.
Dia menambahkan bahwa selama berbulan-bulan, pemukim Israel tidak pernah berhenti dalam upaya mereka untuk menguasai mata air dan melarang para gembala Palestina menggunakan air dan membangun pagar di sekitarnya untuk mencegah para gembala mencapainya seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (28/7/2021).