26.8 C
Jakarta

Tembakan Roket Tetap Terjadi Usai Gencatan Senjata di Gaza

Artikel Trending

AkhbarInternasionalTembakan Roket Tetap Terjadi Usai Gencatan Senjata di Gaza
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Ghaza – Milisi di Gaza menembakkan rentetan roket ke Israel beberapa jam setelah gencatan senjata dinyatakan antara Israel dan Jihad Islam Palestina, Kamis (14/11). Belum ada pihak yang langsung bertanggung jawab atas gelombang baru serangan roket tersebut.

Gencatan senjata disepakati setelah eskalasi terberat dalam beberapa bulan ini yang menewaskan sedikitnya 34 warga Palestina, termasuk tiga perempuan, dan delapan anak. Dengan adanya serangan terbaru tersebut, nasib gencatan senjata bisa terpengaruh.

Jihad Islam Palestina mengatakan, telah berhasil membuat Israel menyetujui gencatan senjata berdasarkan beberapa tuntutan termasuk penghentian pembunuhan yang ditargetkan oleh Israel terhadap para pemimpin kelompoknya.

Sementara itu, juru bicara Jihadis Islam Musab al-Berim mengatakan, kesepakatan yang ditengahi Mesir mulai berlaku pukul 5.30. Itu artinya perdamaian antara kedua belah pihak akan segera berlaku. Sedang seorang juru bicara milter Israel dalam cicitan mengatakan, operasi Gaza sudah berakhir. Oleh karenananya, sudah dapat dipastikan bahwa mereka telahsaling berdamai.

BACA JUGA  Paus Fransiskus Kembali Minta Israel Hentikan Serangan ke Gaza dan Pembebasan Sandera

Beberapa pembatasan dicabut pada warga Israel selatan dan lalu lintas kembali normal dari wilayah pesisir Palestina. Kendati demikian, setelah beberapa jam dalam kondisi relatif tenang, rentetan roket mendarat dari wilayah itu sehingga memicu sirine serangan udara di Israel selatan, dan menguji janji damai tersebut.

Pertempuran pertama kali memanas pada Selasa pagi setelah Israel menargetkan seorang komandan senior Jihad Islam yang didukung Iran. Menurut Israel, kelompok itu ada di belakang serangkaian serangan roket dan merencanakan infiltrasi lintas perbatasan.

Pembunuhan langka yang ditargetkan oleh Israel memicu pertempuran terberat dengan militan Gaza sejak Mei. Jihad Islam menembakkan sekitar 450 roket ke Israel, sementara Israel merespons dengan sejumlah serangan udara.

Kendati gencatan senjata telah disepakati oleh kedua belah pihak, akan tetapi sejauh ini mereka masih saling serang satu sama lain. Dan perdamaian hanyalah ilusi.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru