26.2 C
Jakarta
Array

Tangkal Terorisme dengan Kearifan Lokal

Artikel Trending

Tangkal Terorisme dengan Kearifan Lokal
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Bengkulu- FKPT (Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme) gandeng pemerintah dan tokoh agama tangkal terorisme lewat kearifan lokal melalui diseminasi Hasil Survei, bertempat di Hotel Grage Horizon Bengkulu, Rabu (18/09/2019)

Terorisme merupakan sebuah kejahatan luar biasa tingkat global yang telah menjadi musuh bagi seluruh dunia dan Indonesia termasuk di Bengkulu. Sehingga perlu cara yang luar biasa pula untuk bisa mengeliminasi benih-benih radikalisme yang berujung terorisme.

BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) Bengkulu telah membentuk Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) yang selama ini telah berjibaku dalam menangkal radikalisme di Bumi Rafflesia ini.

Sekretaris FKPT Prov. Bengkulu, Usman Yasin memberi gambaran melalui hasil survey internal FKPT yang menunjukkan bahwa “Tahun 2017 Provinsi Bengkulu menempati urutan tertinggi sebagai wilayah yang terpapar radikalisme dan pada tahun 2018 berhasil turun hingga menduduki peringkat 2 terendah sebagai wilayah yang terpapar radikalisme. Meski bisa dikatakan prestasi, namun angka radikalisme ini bisa saja kembali naik sehingga perlu upaya bersama dalam memeranginya”  jelas Usman Yusri.

FKPT Bengkulu melalui Kepala Bidang Penelitian dan Pengkajian FKPT, Zubaedi telah melakukan survey dan penelitian untuk mengeksplorasi kearifan lokal budaya Bengkulu sebagai media dalam memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi gempuran paham radikalisme di Bengkulu.

“Bengkulu ini merupakan daerah yang kaya akan kearifan lokal budayanya. Kita merawatnya melalui Tradisi Tutur Lisan. Kearifan lokal ini sebagai perekat sosial sekaligus sebagai kontrol moral dalam menjaga pola hubungan masyarakat yang harmonis. Hubungan yang baik dalam masyarakat yang homogen ataupun heterogen. Pantun, puisi, kalimat bersajak, dan tradisi lisan lainnya bisa dikemas secara apik dan mengikuti perkembangan generasi milenial untuk menyisipkan pesan edukasi yang bisa memperkuat masyarakat dalam menangkal radikalisme,” kata Zubaedi.

Untuk diketahui FKPT turut menggandeng tokoh-tokoh penting di Provinsi Bengkulu seperti Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Bengkulu, Kepala Kesbangpol (Kestuan Bangsa dan Politk Provisi Bengkulu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Prvinsi Bengkulu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu, dan tokoh lainnya.

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru