31.8 C
Jakarta

Tahun Baru dengan Optimisme dan Semangat Menjaga Kerukunan Umat Beragama

Artikel Trending

AkhbarDaerahTahun Baru dengan Optimisme dan Semangat Menjaga Kerukunan Umat Beragama
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Cirebon – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon mengajak seluruh elemen masyarakat menyongsong tahun yang baru dengan optimisme. Kerukunan umat beragama pun diminta bersama-sama dijaga.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si, saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Amal Bakti ke 77 Kementerian Agama, Selasa (3/1/2023) di halaman Balai Kota Cirebon mengajak kepada seluruh yang hadir untuk menyongsong tahun yang baru dengan optimisme dan kesediaan melanjutkan berbagai kerja baik. “Sehingga tercapai prestasi-prestasi baru yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” ajak Sekda.

Sesungguhnya, lanjut Sekda, seseorang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka termasuk golongan yang beruntung.

“Semoga kita semua termasuk golongan orang yang beruntung karena selalu berkomitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu,” tutur Sekda.

Pada kesempatan itu, Sekda yang juga membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, meminta kepada seluruh ASN di Kementerian Agama untuk memperbaiki niat, pengabdian dan pelayanan kepada seluruh umat beragama di Indonesia.

BACA JUGA  Penyuluh Agama Dibekali Penguatan Moderasi Beragama untuk Menjadi Agen Cegah Radikalisme

“Tagline Hari Amal Bakti ke 77 tahun ini yaitu kerukunan umat untuk Indonesia hebat,” tutur Menag dalam sambutannya.

Untuk itu, ia meminta kepada seluruh ASN di Kementerian Agama untuk menuaikan tugas mulia tersebut sekalipun berat.

“Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan juga sering menguji kita, lebih-lebih menjelang pemilu 2024,” tutur Menag.

Penggunaan politik identitas menjelang pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai.

Keluarga besar Kementerian Agama diminta terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun. Sehingga perjalanan dan tahapan pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya dan pembangunan bisa berjalan dengan baik.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru