32.4 C
Jakarta

Sunah Nabi, Memberi Ucapan Selamat Idul Fitri

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahSunah Nabi, Memberi Ucapan Selamat Idul Fitri
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Sudah menjadi kebiasaan dan adat masyarakat, ketika hari Raya Idul Fitri, umat Islam saling memberi ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri. Ternyata memberikan ucapan selamat Idul fitri ini adalah sunah nabi Muhammad yang telah menjadi adat dan kebiasaan masyarakat, tentu hal ini harus dipertahankan.

Habib Hasan Bin Ahmad Al-Kaff dalam kitabnya Taqrirat Sadidah halaman 345, menuliskan bahwa disunahkan memberikan ucapan selamat Idul Fitri.

تسن التهنئة بالعيد ويدخل وقتها في عيد الفطر بغروب الشمس ليلتها وفي عيد الأضحي بصبح يوم عرفة

Artinya: “Disunahkan tahniah (mengucapkan selamat Hari raya) pada hari raya Ied. Adapun waktunya, saat Idul Fitri adalah saat terbenamnya matahari malam terakhir Ramadhan. Dan saat Idul Adha adalah saat subuh pada hari Arafah”.

Amin Alkurdi dalam kitabnya Tanwirul Qulub seraya mengutip pendapat Imam Ibnu Hajar menyatakan sunah mengucapkan selamat Idul Fitri kepada sesama. Hal ini diperkuat dengan Imam Bukhari yang membuat satu bab dalam kitabnya hadisnya dengan judul periwayatan ucapan masyarakat kepada sesama di dalam hari Raya Ied.

BACA JUGA  Kembali Bekerja Setelah Libur Panjang, Bacalah Doa Rasulullah Ini

Adapun redaksi ucapan selamat Idul Fitri adalah sebagai berikut

تقبل الله منا ومنكم

[Taqoballahu minna waminkum]

Artinya: “Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan kalian semua”.

Hal ini seperti yang termaktub dalam kitab hadis Sahih Bukhari

فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك . قال الحافظ : إسناده حسن

Artinya: “Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah  bertemu saat hari raya, mereka mengucapkan satu sama lainnya, “Taqobbalallahu minna wa minka.”

Ibnu Hajar juga berpendapat boleh mengucapkan tahniah atau selamat dengan ucapan yang umum. Seperti ucapan ketika mendapatkan nikmat atau terhindar dari mara bahaya. Jadi misalkan mengucapkan dengan redaksi di atas ditambah dengan redaksi lainya dan atau menggunakan redaksi lainnya saja maka diperbolehkan.  Wallahu A’lam

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru