Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com, Sumenep-GUSDURian Sumenep kembali gagas perdamaian lintas Agama. Dua hari yang lalu, Rabu (3/9) Gusdurian Sumenep adakan halal-bihalan Bersama Lakpesdam PC NU Sumenep. Dalam pertemuan ini, mereka mempertemukan beberapa tokoh lintas Agama. Dari pihak Islam Kiai Muhammad Affan yang merupakan Lora (sebutan akrab untuk kiai muda) PP. Annuqauah menghadiri acara tersebut dengan penuh antusian.
Pasalnya, kiai Affan menyampaikan kebanggaannya kepada para pegiat GUSDURian yang selama ini telah merajut kebersamaan dan kesetaran lintas Agama. Bahakan, pihaknya mengakui sangat kaget ketika Komandan GUSDURian Sumenep menyampaikan bahwa selama ini, GUSDURian Sumenep pernah melakukan kerja-kerja social bersama Klinik Sang Timur di kegiatan Pengobatan Gratis yang dilakukan pada bulan-bulan sebelumnya.
Dari pihak lintas Agama, hadir di tengah-tengah forum itu adalah Bapak Romo Hari (Sebutan akrab kepada Nacolius Harry Chang) yang merupakan representasi dari kalangan Katolitk. Pihaknya menyampaikan kebangaannya kepada teman-teman GUSDURian yang selama ini telah melakaukan kerja-kerja bareng bersama meraka.
“Saya sangat terharu dengan para pegiat GUSDURian Sumenep yang selama ini teleh merajut kembali, menyuarakan kembali dengan ‘gettol’ gagasan kebersamaan, perdamaian, kesertaraan dan kerukunan lintas Agama. Saya pun sangat mengagumi sosok GUSDUR selaku Guru Banga,” tutur bapak Romo Hari di tengah-tengah sambutannya.
Menurut ketua Lakpesdam NU Sumenep, Ahmad Saheri kerja-kerja GUSDURian selama ini telah dapat dinyatakan sukses dan telah berkontrebusi dengan maksimal. “Teman-teman GUSDURian telah mengukuhkan gagasan kebangsaan kita yang selama ini telah hampir rapuh. Lebih-lebih, teman-teman GUSDURian Sumenep talah berhasil merajut gagasan perdamain lintas Agama.
Acara Halal bi Halal tersebut dilaksanakan di kediaman Kiai Usymuni tepatnya di selatan Makam Pahlawan Sumenep yang kebetulan di tengah-tengah pusat kota. Sehingga dari itu, berbagai kalangan santri, dari beberapa pesantren, satuan Organisasi Kepemudaa (OKp), jajaran aparat TNI AD dan bahkan Tokoh lintas Agama dapat bergabung dalam acara tersebut.
Dalam kegiatan ini, pengiat GUSDURian Sumenep sengaja mengangkat tema “Nilai Perjuangan Gusdur dalam Konteks ke-Indonesiaan Masa Kini”. Tema tersebut dikupas tuntas oleh bebeapa Tokoh Linta Agama. Dan bahkan menurut mereka hal yang paling harus untuk dilanjutkan adalah tentang Perdamaian dan Kerukunan Lintas Agama. (Fay)
[zombify_post]
