33 C
Jakarta
Array

Sulit Menyelesaikan Masalah Timur Tengah yang Melilit

Artikel Trending

Sulit Menyelesaikan Masalah Timur Tengah yang Melilit
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Sleman. Berbagai persoalan di Timur Tengah masih bermunculan akibat Musim Semi Arab yang muncul sejak tahun 2011. Mulai dari situasi politik, stabilitas ekonomi, hingga makin kuatnya kelompok ekstrem.

Wakil Pemimpin Redaksi Kompas Trias Kuncahyono menjelaskan bahwa penguatan kelompok ekstrem menjadi sisi lain dari perang saudara yang terjadi di beberapa negara di kawasan itu, seperti Yaman, Suriah, dan Libya.

“Warisan dari Musim Semi Arab adalah peningkatan kompetisi antara kekuatan politik dan sektarian yang ada di Timur Tengah. Yang paling nyata, pertarungan politik Arab Saudi dan Iran,” kata Trias, seperti dilansir Kompas, pada Seminar sehari bertajuk “Readers Strategy and The Hostile Media: Upaya Menentukan Sikap” di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (27/3).

Sementara itu, dosen UIN Sunan Kalijaga Ibnu Burdah mengatakan bahwa keterlibatan aktor luar dan berbagai macam kepentingan menjadi pemicu makin kompleksnya permasalahan di kawasan tersebut.

“Karena itu, peristiwa-peristiwa di Timur Tengah, beberapa tahun terakhir, menunjukkan tingkat kompleksitas luar biasa,” kata, dosen UIN Sunan Kalijaga.

Ibnu menganggap persoalan di Timur Tengah sulit diurai dan diselesaikan. “Usaha untuk mencapai proses perdamaian di Suriah gagal karena terjadi saling jegal di antara negara-negara besar yang terlibat,” katanya.
Selain Trias dan Ibnu, hadir juga Peneliti Middle Eastern Studia Islamia (Messia) Reza Bakhtiar sebagai narasumber pada seminar tersebut. Ia mengungkapkan bahwa permasalahan yang melanda Timur Tengah itu diwarnai oleh ‘perang informasi’ di antara sejumlah media, baik nasional maupun internasional.

Syakir NF

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru