Harakatuna.com – Dalam khasanah kehidupan modern, karakter manusia itu dibedakan menjadi dua yaitu introvert dan ekstrovert. Introvert adalah manusia yang suka menyendiri, mereka susah bergaul dengan orang lain. Sedangkan ekstrovert adalah manusia yang suka bersosial dengan orang lain untuk mendapatkan kebahagiaan. Kalau orang introvert jelas memang suka menyendiri, akan tetapi untuk menghasilkan gagasan jenius orang ekstrovert juga ada kalanya suka menyendiri. Disaat orang suka menyendiri maka perhatikanlah peringatan Rasulullah berikut ini.
Ada banyak orang yang dalam kondisi ramai ia sering menampakkan kesalehannya, namun saat dalam keadaan sendirian ia suka melanggar perintah Allah. Nabi Muhammad memberikan peringatan khusus bagi orang-orang yang suka menyendiri. Yaitu jangan melanggar perintah Allah dalam kesendiriannya, karena hal demikian membuatnya merugi di akhirat kelak. Walaupun orang banyak amal shalat dan ibadahnya namun sering melanggar perintah Allah dalam kesendiriannya, maka ia termasuk orang yang rugi di akhirat kelak. Nabi Muhammad bersabda:
(لَأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِي يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا. فَيَجْعَلُهَا اللهُ عَزَّ وَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا, قَالَ ثَوْبَانُ: يَارَسُولَ اللهِ! صِفْهُمْ لَنَا، جَلِّهِمْ لَنَا؛ أَنْ لَا نَكُونَ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَا نَعْلَمُ. قَالَ: أَمَا إِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ، وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ، وَيَأْخُذُونَ مِنْ اللَّيْلِ كَمَا تَأْخُذُونَ، وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللهِ انْتَهَكُوهَا
Artinya: “Sungguh saya telah mengetahui bahwa ada kaum-kaum dari umatku yang datang pada hari kiamat dengan membawa kebaikan sebesar Gunung Tihamah yang putih, lantas Allah menjadikannya sia-sia.” Tsauban berkata; “Wahai Rasulullah, sebutkanlah ciri-ciri mereka kepada kami. Dan jelaskanlah tentang mereka kepada kami. Supaya kami tidak menjadi seperti mereka sementara kami tidak menyadarinya.” Beliau bersabda: “Sesungguhnya mereka adalah saudara-saudara kalian dan dari golongan kalian. Mereka shalat malam sebagaimana kalian mengerjakannya, tetapi mereka adalah kaum yang jika menyendiri dengan apa yang diharamkan Allah, mereka segera melanggarnya.” (HR. Ibnu Majah)
Dari keterangan ini menjadi jelas bahwa melanggar perintah Allah adalah hal amat berbahaya, baik itu dilakukan dalam keadaan sendirian maupun terang-terangan. Dan yang lebih berbahaya lagi seperti keterangan hadis di atas adalah orang yang ketika ramai berlagak menampakkan kesalehannya dan amal ibadahnya, namun saat sendiri ia teramat suka melanggar perintah Allah. Semoga kita semua diberikan hidayah dan kekuatan oleh Allah untuk tidak melanggar perintah Allah baik keadaan sendiri ataupun ramai, Amin.
