29 C
Jakarta
spot_img

Sudah Punya Anak, Perhatikan 5 Pesan Al-Quran Berikut Ini

Artikel Trending

Asas-asas IslamAl-Qur’anSudah Punya Anak, Perhatikan 5 Pesan Al-Quran Berikut Ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Setiap pasangan yang sudah menikah pasti mendambakan mempunyai anak. Setelah mempunyai anak, salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh kedua orang tua adalah mendidiknya dengan baik. Alasan utama orang tua wajib mendidik anaknya adalah agar anak nanti tumbuh dengan habit yang baik. Sebagai orang tua yang sudah punya anak, maka perhatikanlah 5 pesan Al-Quran berikut ini.

Pertama, hadirnya anak itu bisa menjadi penenang dan penyejuk hati bagi kedua orang tuanya. Oleh karenanya anak itu harus dirawat dan dididik dengan baik dan benar.

رَبَّنا هَبْ لَنا مِنْ أَزْواجِنا وَذُرِّيَّاتِنا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنا لِلْمُتَّقِينَ إِماماً

Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” (QS al-Furqan [25]: 74). 

Kedua, hadirnya anak itu bisa menjadi perhiasan dunia bagi orang tuanya. Hadirnya anak menjadi obat dari kegalauan dan pelepas penat dari pekerjaan untuk kedua orang tuanya.

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ

Artinya: “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan,” 

Ketiga, hadirnya anak bisa menjadikan musuh bagi orang tua dan saudara-saudaranya. Oleh karenanya hadirnya anak-anak ini harus selalu diprioritaskan pendidikan agamanya.

يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْواجِكُمْ وَأَوْلادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ   

BACA JUGA  Kesetaraan Gender dalam Tafsir Al-Qur’an; Telaah atas QS. Ali Imran [3]: 195

Artinya: “Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. At-Taghabun [64]: 14). 

Keempat, hadirnya anak di tengah keluarganya bisa jadi fitnah dan ujian. Hal ini sebagaimana diungkapkan dalam Al-Quran surat At-Taghabun ayat 15: 

إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Artinya: “Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.” 

Kelima, hadirnya anak bagi orang tua terkadang bisa melalaikan orang tuanya dari berdzikir kepada Allah dan penghalang bagi orang tuanya untuk beribadah.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُلْهِكُمْ اَمْوَالُكُمْ وَلَآ اَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah harta bendamu dan anak-anakmu membuatmu lalai dari mengingat Allah. Siapa yang berbuat demikian, mereka itulah orang-orang yang merugi.” (QS Al-Munafiqun: 9)

Lima pesan Al-Quran tentang hadirnya anak bagi orang tua ini sudah sepatutnya menjadi kewaspadaan dan kebijaksanaan tersendiri. Oleh karenanya orang tua wajib mendidik anaknya dengan baik serta berdoa kepada Allah semoga anak-anaknya dijadikan seperti yang nomor 1 dan 2 serta dijauhkan dari yang nomor 3 sampai 5. Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru