27.9 C
Jakarta

Sikap Rasulullah Saat Menghadapi Wabah

Artikel Trending

Asas-asas IslamSirah NabawiyahSikap Rasulullah Saat Menghadapi Wabah
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Bentuk usaha untuk menekan angka penyebaran covid di Indonesia adalah pemerintah mengambil tindakan yang merangkul segala aspek yang luas seperti melalui physical distancing, social distancing, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Work From Home (WFH), belajar online, dan yang lebih baru adalah penerapan pembatasan kegiatan masyarakat atau disingkat PPKM. Terlepas dari segala usaha yang dilakukan pemerintah, pernahkah kita berfikir apa usaha atau sikap yang diambil Rasulullah saat terserang wabah?.

Tidak ada penjelasan secara mendetail apakah wabah dengan skala besar pernah terjadi di zaman Rasulullah Saw. Namun ada beberapa riwayat perihal sikap yang harus disarankan Rasulullah Saw saat wabah menyerang. Berikut ini salah satu hadits riwayat Imam Bukhari yang menjelaskan bahwa Rasulullah Saw menyebut wabah sebagai jenis azab bagi umat terdahulu dan kini menjadi rahmat bagi orang beriman karena kesabaran dan pengertian atas ketentuan Allah.

عن عائشة زوج النبي صلى الله عليه وسلم أنها أخبرتنا أنها سألت رسول الله صلى الله عليه وسلم عن الطاعون فأخبرها نبي الله صلى الله عليه وسلم أنه كان عذابا يبعثه الله على من يشاء فجعله الله رحمة للمؤمنين فليس من عبد يقع الطاعون فيمكث في بلده صابرا يعلم أنه لن يصيبه إلا ما كتب الله له إلا كان له مثل أجر الشهيد

Artinya : “Dari Siti Aisyah RA, ia mengabarkan kepada kami bahwa ia bertanya kepada Rasulullah SAW perihal tha‘un, lalu Rasulullah SAW memberitahukannya, ‘Zaman dulu tha’un adalah siksa yang dikirimkan Allah kepada siapa saja yang dikehendaki oleh-Nya, tetapi Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang beriman. Tiada seorang hamba yang sedang tertimpa tha’un, kemudian menahan diri di negerinya dengan bersabar seraya menyadari bahwa tha’un tidak akan mengenainya selain karena telah menjadi ketentuan Allah untuknya, niscaya ia akan memperoleh ganjaran seperti pahala orang yang mati syahid,” (HR Bukhari).

BACA JUGA  Amalan Rasulullah Agar Sembuh dari Segala Penyakit

Dari hadits di atas dapat diketahui respon atau sikap Rasulullah ketika berkaitan dengan wabah. sebagaimana pada riwayat Bukhari sebelumnya bahwa Rasulullah SAW menyarankan masyarakat untuk menahan diri rumah masing-masing di tengah penyebaran wabah. Jadi melakukan segala aktivitas dari rumah saat terserang wabah adalah salah satu solusi yang juga disarankan oleh Rasulullah.

Sikap Rasulullah saat menghadapi wabah juga bisa diketahui saat beliau ditanya oleh salah satu sahabat tentang cara mengahdapi wabah. Berbeda dengan sekarang, dulu wabah yang sering meresahkan adalah wabah Tha’un. Namun sikap Rasulullah menghadapi Tha’un bisa kita lakukan menghadapi pandemi Covid-19. Berikut riwayat hadits yang menjelaskan hal tersebut.

عنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ أَنَّ عُمَرَ خَرَجَ إِلَى الشَّامِ فَلَمَّا جَاءَ سَرْغَ بَلَغَهُ أَنَّ الْوَبَاءَ قَدْ وَقَعَ بِالشَّامِ فَأَخْبَرَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ بِأَرْضٍ فَلَا تَقْدَمُوا عَلَيْهِ وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَخْرُجُوا فِرَارًا مِنْهُ فَرَجَعَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ مِنْ سَرْغَ

Artinya: “Dari Abdullah bin Amir bin Rabi‘ah, Umar bin Khattab RA menempuh perjalanan menuju Syam. Ketika sampai di Sargh, Umar mendapat kabar bahwa wabah sedang menimpa wilayah Syam. Abdurrahman bin Auf mengatakan kepada Umar bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, ‘Bila kamu mendengar wabah di suatu daerah, maka kalian jangan memasukinya. Tetapi jika wabah terjadi wabah di daerah kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.’ Lalu Umar bin Khattab berbalik arah meninggalkan Sargh,” (HR Bukhari dan Muslim).

Dari beberapa riwayat hadits di atas, ada beberapa sikap atau respon yang disarankan Rasulullah saat terserang wabah. Salah satunya adalah tetap dirumah, tidak mengunjungi tempat-tempat zona merah (tempat yang terserang wabah), dan jika wabah terjadi di daerahmu melakukan isolasi adalah solusi. Wallahu a’lam

Muhammad Hakim Mahdhum, Mahasantri Ma’had Aly Situbondo

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru