30 C
Jakarta

Sheikh Al Azhar Tolak Seruan Islam-Kristen-Yahudi Dijadikan Satu Jadi Agama Ibrahim

Artikel Trending

AkhbarInternasionalSheikh Al Azhar Tolak Seruan Islam-Kristen-Yahudi Dijadikan Satu Jadi Agama Ibrahim
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Kairo – Imam Besar Al Azhar Mesir , Sheikh Ahmed Al Tayyeb, telah mengecam seruan untuk menyatukan tiga agama samawi, Islam, Kristen dan Yahudi menjadi satu agama sebagai agama Ibrahim. Menurutnya, ide tersebut bertentangan dengan kebebasan berkeyakinan.

“Seruan-seruan ini, tampaknya, bertujuan untuk memadukan Yudaisme, Kristen, dan Islam dalam satu agama bernama Abrahamisme atau agama Ibrahim,” kata ulama terkemuka itu pada upacara di Kairo yang menandai peringatan sebuah lembaga Islam-Koptik.

“Seruan-seruan ini, seperti seruan globalisasi, akhir sejarah, etika global, dan lain-lain, muncul ke permukaan untuk mempromosikan kebersamaan dan persatuan manusia serta menghilangkan penyebab perselisihan dan konflik,” ujarnya, seperti dikutip Gulf News, Selasa (9/11/2021).

Namun, kata ulama itu, ide tersebut menyiratkan tindakan merampas kebebasan beragama manusia. Hal ini menjadi pemicu timbulnya pemaksaan akidah dan hal ini sama sekali tidak diajarkan oleh agama kita.

BACA JUGA  ICC Akan Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Sheikh Ahmed Al Tayyeb tidak menjelaskan dari mana seruan yang dia tolak itu.

“Berasal dari kepercayaan kami pada agama-agama surgawi kami, kami percaya bahwa tidak mungkin bagi umat manusia untuk setuju pada satu agama, mengingat perbedaan di antara orang-orang dalam warna kulit, keyakinan, pikiran, bahasa, dan bahkan sidik jari. Semua ini adalah fakta sejarah dan ilmiah, dan sebelum ini adalah fakta yang dikonfirmasi oleh Alquran,” katanya.

Sheikh Al Tayyeb juga dikenal sebagai advokat terkemuka dialog antar-agama. Tentu penolakannya itu bukan semata-mata merupakan penolakan dari tokoh Islam saja namun dari perspektif lintas Agama sebagaimana yang ia pahami.

Pada 2019, dia dan Paus Fransiskus menandatangani bersama Dokumen Persaudaraan Manusia, yang juga dikenal sebagai Deklarasi Abu Dhabi, di Uni Emirat Arab. Dokumen itu menggarisbawahi nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan kebebasan beragama.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru