26.8 C
Jakarta

Serial Pengakuan Terduga Teroris (LI): Ahmad Junaidi Tertangkap setelah Melakukan Tindakan Radikal Berwajah Terorisme

Artikel Trending

KhazanahInspiratifSerial Pengakuan Terduga Teroris (LI): Ahmad Junaidi Tertangkap setelah Melakukan Tindakan Radikal...
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Terorisme bukanlah sesuatu yang asing di benak banyak orang, termasuk warga negara Indonesia. Paham ini telah merenggut masa depan seseorang yang terpapar menjadi rusak.

Salah seorang warga Negara Indonesia yang terpapar paham terorisme adalah Ahmad Junaidi. Ia mengakui bahwa sesuatu yang mendorongnya masuk dalam paham teroris adalah doktrin yang mengklaim Indonesia telah dikuasai oleh China.

Ahmad menjadi orang yang sangat membenci pemerintah Indonesia. Ia mulai berpikir pemerintah kafir dan halal darahnya dibunuh. Membunuh orang kafir adalah jihad.

Teman-temannya bernama Bambang dan Agus memberi semangat melakukan peledakan di industri-industri Cina yang ada di Indonesia. Agus sempat menghubungi Ahmad untuk menjemur benda berbentuk serbuk. Benda tersebut merupakan bahan peledak dari aseton dan HCL.

BACA JUGA  Serial Pengakuan Eks Napiter (C-LI-XLI): Eks Napiter Inisial MI Kembali ke NKRI dan Siap Bantu Pemerintah

Setelah itu Ahmad kumpulkan menjadi tiga toples sosis So Nice dalam bentuk serbuk yang sudah kering. Ahmad meminta para jamaah untuk pergi ke Sukabumi, ke Abah Popon, untuk pengisian. Untuk jaga-jaga keamanan diri masing-masing.

Ahmad pernah ditangkap Densus 88 Antiteror Polda Metro Jaya. Ia diamankan sebagai terduga terorisme. Ia ditangkap saat sedang tidur di kontrakannya. Anggota polisi memakai baju preman untuk menyamar.

Sekarang Ahmad mendekam di dalam penjara. Ia masih punya banyak kesempatan untuk hijrah, kembali ke jalan yang benar dengan menghindari terorisme. Karena, terorisme bukan jalan yang baik.[] Shallallah ala Muhammad.

*Tulisan ini disadur dari cerita Ahmad Junaidi yang dimuat di media online Suara.com

Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Penulis kadang menjadi pengarang buku-buku keislaman, kadang menjadi pembicara di beberapa seminar nasional

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru