29 C
Jakarta

Serial Pengakuan Mantan Napiter (C-XXIV): Cerita Eks Napiter yang Kembali ke NKRI Diteror Kelompok Teroris

Artikel Trending

KhazanahInspiratifSerial Pengakuan Mantan Napiter (C-XXIV): Cerita Eks Napiter yang Kembali ke NKRI...
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Bangsa ini sejatinya sedang dijajah oleh paham radikal, meski pemerintah bahkan juga masyarakat secara umum sudah mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mengentaskan paham membahayakan ini sampai ke akar-akarnya. Bangsa ini sudah banyak yang sadar dan hijrah dari paham ini.

Salah seorang yang sudah hijrah ini adalah Ika. Ika adalah seorang eks napiter yang nyaris bergabung dalam tragedi bom di Bali. Setelah bebas dari tahanan dan kembali ke masyarakat, Ika bercerai dengan suaminya karena suaminya belum dapat kembali ke tengah masyarakat.

Setelah terbebas dari tahanan, Ika mengalami teror dari kelompoknya yang terdahulu, bahkan pada hari Senin, 30 Mei 2022, Ika menjalani perawatan di rumah sakit. Oleh karena itu, perlu masyarakat, lebih-lebih aparat penegak hukum, untuk lebih memperhatikan keamanan dan keselamatan dari para eks napiter yang sudah kembali ke tengah masyarakat.

Tidak hanya berhadapan dengan stigma masyarakat dan pengasingan, para eks napiter juga dihadapkan pada ketakutan akan ancaman yang diberikan oleh kelompok terorisnya yang terdahulu. Karena, kelompok teroris akan memandang para eks napiter kembali berpihak pada negara dengan paham yang bertentangan dengan kelompoknya. Dengan demikian, kelompok teroris akan membenarkan penyerangan dan pembunuhan terhadap eks napiter.

BACA JUGA  Serial Pengakuan Eks Napiter (C-LI-XXIX): Eks Napiter Hendro Berhasil Hijah dari Terorisme

Kondisi tersebut mengakibatkan eks napiter berada di dalam kondisi yang rentan dan dipenuhi oleh rasa takut. Semua eks napiter ini di-back-up, betul-betul dijamin keamanannya sebelum mereka berani tampil di depan publik. Sebab, orang-orang inilah yang rawan. Ika, termasuk yang merasakan ancaman demi ancaman sehingga mengakibatkan kesehatannya memburuk.

Para eks napiter, termasuk Ika yang sudah kembali ke jalan yang benar atau sudah bertobat dari paham radikal, maka hendaknya mendapatkan pengawalan yang ketat agar ia benar fokus menjalani fase-fase hijrahnya. Sungguh sangat dikhawatirkan jika keamanan para eks napiter ini tidak terjamin. Bisa jadi dan sangat mungkin mereka akan kembali ke paham yang sama. Karena, terintimidasi oleh kelompok teroris yang lain.

Sebagai penutup, perjalanan hijrah yang dijalani oleh Ika dan para eks napiter yang lain bukanlah sesuatu yang mudah. Mereka mendapat banyak ancaman yang membahayakan keselamatan dirinya. Bagaimanapun yang mereka hadapi selagi berada di jalan yang benar, maka Allah Swt. memberikan pertolongan.[] Shallallah ala Muhammad.

*Tulisan ini disadur dari cerita eks napiter Ika yang dimuat di media online Merdeka.com

Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Penulis kadang menjadi pengarang buku-buku keislaman, kadang menjadi pembicara di beberapa seminar nasional

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru