32.9 C
Jakarta

Serial Pengakuan Mantan ISIS (C-XVII): Mantan ISIS Syahrul Munif Cerita Pengalaman Gelap di Suriah

Artikel Trending

KhazanahInspiratifSerial Pengakuan Mantan ISIS (C-XVII): Mantan ISIS Syahrul Munif Cerita Pengalaman Gelap...
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Seorang asal Indonesia pernah terlibat dalam lingkaran organisasi teroris internasional Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Dialah Syahrul Munif.

Alasan Munif terlibat dalam jaringan berbahaya ini adalah untuk menegakkan visi kemanusiaan di Suriah, wilayah di mana ISIS berkuasa. Munif tidak tahu ajakan temannya untuk visi kemanusia itu bullshit, omong kosong belaka.

Sesampainya di Suriah Munif diperlihatkan dengan fakta yang berbeda. Militer ISIS seringkali melakukan tindakan ekstrem terhadap orang yang menolaknya. Semisal, pembunuhan, pemenggalan kepala, dan seterusnya.

Melihat peristiwa sadis itu, Munif dibuat ketakutan. Pikirannya mulai menyimpulkan bahwa perbuatan yang dilakukan militer ISIS bertentangan dengan nilai-nilai kemanusia yang diperjuangkan dalam Islam di mana semua manusia tanpa memandang agamanya harus diperlakukan setara.

BACA JUGA  Serial Pengakuan Eks Napiter (C-LI-XXXVI): Perjuangan Kristianto Setelah Hijrah dari Radikalisme

Bahkan, saking pentingnya menjaga nilai-nilai kemanusiaan, Islam melarang pembunuhan. Larangan Islam ini secara tidak langsung menentang perbuatan tragis ISIS yang gemar membunuh jiwa yang semestinya dijaga keselamatannya.

Hati Munif semakin menguatkan bahwa perbuatan ISIS adalah pembunuhan dan bertentangan dengan ajaran Islam. Munif bersikeras menolak nilai-nilai kemanusiaan, yang kata temannya, diperjuangkan oleh ISIS. Semua informasi itu tidak benar adanya.

Munif kemudian bersikeras pergi meninggalkan Suriah dan kembali ke tanah airnya Indonesia. Selepas peristiwa itu, Munif sadar, bahwa Indonesia adalah miniatur Islam yang moderat, yaitu Islam yang terbuka terhadap perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.[] Shallallah ala Muhammad.

*Tulisan ini disadur dari cerita Syahrul Munif yang dimuat di media online Tribunnews.com

Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Penulis kadang menjadi pengarang buku-buku keislaman, kadang menjadi pembicara di beberapa seminar nasional

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru