Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Belgrade–Palestina dan Serbia menandatangani kerja sama di bidang keamaman. Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki mengatakan pihaknya akan terus saling menjada kondusifitas kedua negara tersebut. Pernyataan ini disampaikannya pada Kamis (9/1/2020) dalam acara MoU kerjasama tersebut.
Serbia salah satu negara di kawasan Eropa, telah terbukti sebagai “mitra setia dan negara yang berkomitmen pada prinsip-prinsip,”. Maliki dalam konferensi pers di ibukota Serbia menegaskan bahwa pihaknya telah lama melakukan kersama keamanan dengan berbagai negara tetangga. Sehingga dalam hal ini ia dengan rekannya Menlu Serbia, Ivica Dacic siap melanjutkan hubungan kerjasama tersebut.
Penandanganan perjanjian kerjasama keamanan antara Serbia dan Palestina dilaksanakan pada hari Rabu (8/1/2020). Kedua belah pihak dalam masa-masa pemerintahan selanjutnya akan saling berbagi dan pertukaran pengalaman serta informasi tentang perjuangan masing-masing mereka dalam melawan kejahatan dan terorisme.
Dacic mengatakan Palestina selalu mendukung Serbia dalam organisasi internasional. Bahkan menurutnya, kedua belah pihak selalu bertukan informasi dan pengalaman dalam menangani kasus-kasus besar hingga persoalan integritas negara. “salah satu masalah paling sulit seperti integritas teritorial dan kedaulatan, kita akan terus salaing berbagi,” tutur Dacic.
Lebih dari itu, Dacic juga menekankan bahwa Serbia mendukung solusi perdamaian dan penyelesaian konflik untuk masalah Israel-Palestina. Menurutnya, tujuan kerjasama antar negara adalah saling memberi solusi ketika salah satu di anatara mereka disantra konflik. Termasuk kasus dan konflik Israel-Palestina akan menjadi salah satu perhatian Serbia dan Palestina selanjutnya.
“Pandangan kami tentang Palestina adalah tegas dan tak tergantikan, dan saya ingin melihat semua orang melakukan segala upaya untuk melanjutkan dialog dan untuk menemukan solusi yang langgeng untuk masalah di kawasan, seperti yang seharusnya,” kata Dacic.
