27.9 C
Jakarta
Array

Serangan Bom Tewaskan Dua Orang di Mesir

Artikel Trending

Serangan Bom Tewaskan Dua Orang di Mesir
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Alexandria. Dua orang tewas akibat serangan bom di Kota Alexandria, Mesir, pada Sabtu (24/3). Salah seorang korbannya adalah polisi. Serangan ini terjadi dua hari sebelum negara beribukota Kairo itu menggelar pemilihan presiden.

Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan serangan itu menargetkan kepala keamanan Alexandria, Mayor Jenderal Polisi Mostafa al-Nemr.

“Pada Sabtu 24 Maret, sebuah alat peledak yang ditanam di bawah mobil telah meledak … ketika kepala keamanan Alexandria melintas,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Foto-foto di media sosial yang tidak dapat diverifikasi oleh Reuters menunjukkan ada mobil yang terbakar di lokasi ledakan. Selain dua orang tewas, empat polisi juga dikabarkan mengalami luka-luka disebabkan ledakan tersebut.

Saksi mata mengatakan polisi dan personil militer segera menjaga lokasi ledakan. Stasiun televisi lokal kemudian menunjukkan kondisi Mayjen Nemr yang selamat tanpa cedera.

Serangan ini belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atasnya. Sebelumnya, ISIS telah merilis sebuah rekaman video bulan lalu yang memperingatkan warga Mesir untuk tidak menggunakan hak suaranya di pemilihan presiden. Mereka juga mendesak kaum Islamis untuk menyerang pasukan keamanan dan para pemimpin Mesir.

Pada Desember silam, ISIS dilaporkan telah melakukan percobaan pembunuhan terhadap Menteri Pertahanan dan Menteri Dalam Negeri Mesir. Saat itu, dua menteri itu sedang melakukan perjalanan ke Semenanjung Sinai, tempat ISIS melancarkan pemberontakan selama hampir lima tahun.

Meski demikian kantor berita negara MENA menyalahkan Ikhwanul Muslimin atas serangan bom kali ini. Ikhwanul Muslimin sudah resmi dilarang di Mesir dan ditetapkan sebagai kelompok teroris.

“Upaya ini datang dalam konteks Ikhwanul Muslimin tengah mencoba mengganggu proses pemilihan dan mempengaruhi warga agar tidak pergi ke tempat pemungutan suara dan berpartisipasi dalam pemilihan presiden,” kata MENA.

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Jumat (23/3) mengatakan militan ISIS akan segera dikalahkan di Sinai. Hal itu ia sampaikan saat ia mengunjungi pasukan Mesir yang memerangi para militan di sana.

Sisi selama ini telah menindak keras perbedaan pendapat dan reformasi ekonomi yang sulit telah mengikis popularitasnya. Namun pendukungnya mengatakan langkah-langkah seperti itu diperlukan untuk menstabilkan Mesir yang telah diguncang oleh kerusuhan selama bertahun-tahun setelah penggulingan Hosni Mubarak pada 2011.

Republika

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru