30.1 C
Jakarta

Separatisme Sama Berbahayanya dengan Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahSeparatisme Sama Berbahayanya dengan Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Papua – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid menanggapi mengenai penembakan terhadap Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) pembunuhan di Intan Jaya yang menjadi korban dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga dilakukan oleh kelompok separatisme.

Korban diketahui merupakan dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan anggota TNI. Hal tersebut diungkapkannya dalam akun Twitter pribadinya @hnurwahid yang diunggah pada Minggu 11 Oktober 2020.

“Ikut prihatin dengan terjadinya penembakan terhadap TGPF Intan Jaya, korbannya ada dari TNI ada dari dosen UGM,” tulisnya.

Pihaknya menegaskan bahwa selain radikalisme dan intoleransi ada kelompok lain yang justru lebih berbahya. Yaitu separatisme. Pihaknya meminta masyarakat agar juga waspada pada tindak separatisme yang cendrung datang bersamaan dengan maraknya radikalisme. “Bahwa separatisme lebih bahaya dari radikalisme,” tambahnya.

BACA JUGA  Aktivis Mahasiswa Serukan Kewaspadaan Cegah Penyebaran Radikalisme

Bahaya Separatisme

Sebelumnya TGPF Intan Jaya Papua, diserang dalam perjalanan pulang dari Kampung Hitadipa ke Kampung Mamba Sugap Kabuparen Intan Jaya Papua pada Jumat 9 Oktober 2020 lalu. Dalam acara itu disebutkan ditegaskan bahwa bangsa ini cenderung diadudomba oleh separatisme golongan yang juga memakan korban.

Siketahui korban penembakan anggota TGPF oleh KKB adalah Bambang Purwoko dan Sertu Faisal Akbar. Diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, para korban penembakan telah ditangani dengan baik. Namun demikian akse serupa dalam di tahun-tahun mendatang perlu diantisipasi sejak dini.

Saat itu, mereka telah menemui sejumlah tokoh untuk menginvestigasi sejumlah kekerasan dan penembakan di Intan Jaya. Sekitar pukul 15.40 WIT, rombongan diserang dari sisi kiri dan kanan dan melukai kedua korban.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru