30.1 C
Jakarta

Senyum, Kebaikan Yang Bisa Dilakukan Siapa Saja

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahSenyum, Kebaikan Yang Bisa Dilakukan Siapa Saja
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Islam adalah agama yang mewajibkan pemeluknya untuk berbuat baik dan menjauhi keburukan dan kemungkaran. Sekecil apapun kebaikan yang dilakukan seorang hamba pasti akan mendapatkan imbalan pahala. Tiada Kebaikan yang sia-sia. Oleh karena yang demikian, marilah lakukan kebaikan-kebaikan walaupun itu hanya hal sepele dan ringan seperti senyum. Dan perlu diketahui bahwa senyum adalah kebaikan yang bisa dilakukan oleh siapa saja.

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad bersabda bahwa setiap manusia tidak akan pernah mungkin melakukan kebaikan dengan hartanya, akan dengan senyum setiap orang bisa melakukannya.

إنكم لا تسعون الناس بأموالكم وَلْيَسَعُهُمْ منكم بَسْطُ الوجه وحسن الخلق

Artinya: “Kamu tidak akan mampu berbuat baik kepada manusia dengan hartamu, akan tetapi kamu bisa berbuat baik kepada mereka dengan wajah ceria dan budi pekerti yang baik”.

Dalam kesempatan yang lain, Nabi Muhammad juga bersabda bahwa umat Islam dilarang untuk menyepelekan kebaikan, walaupun itu hanya senyum kepada saudaranya Ketika berjumpa

لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ

BACA JUGA  Ingin Meraih Malam Lailatul Qadar, Lakukan 5 Petunjuk Nabi Ini

Artinya: “Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri”.

Dari kedua hadis di atas, bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwasanya senyum adalah kebaikan yang paling mudah dilakukan. Senyum adalah kebaikan yang bisa dilakukan siapa saja. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Nabi di atas bahwa manusia tidak akan mampu berbuat baik dengan hartanya, akan tetapi akan mampu dengan senyum dan budi pekerti.

Perlu diketahui bahwa senyum adalah sifat Nabi. Nabi selalu tersenyum apabila bertemu dengan sahabat atau saudaranya. Hal ini dibuktikan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori melalui Jabir bin Abdillah. “Rasulullah tidak pernah melihatku sejak aku masuk Islam kecuali beliau tersenyum”.

Walhasil senyum adalah kebaikan yang paling mudah dilakukan dan senyum juga merupakan sifat Nabi. Itu artinya apabila kita membiasakan tersenyum berarti telah mengikuti sunah Nabi, dan bukankan mengikuti sunah Nabi adalah jalan menuju surga?

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru