26.5 C
Jakarta

Senyum Bidadari Untuk Malaikat Jibril

Artikel Trending

Asas-asas IslamHadistSenyum Bidadari Untuk Malaikat Jibril
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Orang beriman adalah orang yang percaya kepada sesuatu yang ghaib dan hari akhir. Salah satu wujud keimanan kepada yang ghaib ialah percaya akan adanya malaikat-malaikat Allah. Malaikat yang diciptakan Allah itu banyak sekali, dan diantara sekian banyak malaikat yang diciptakan Allah adalah Malaikat Jibril.

Malaikat Jibril adalah malaikat yang diberi tugas oleh Allah untuk memberikan wahyu kepada para nabi dan rasul. Malakat Jibril juga termasuk 10 malaikat yang wajib diketahui dalam akidah Ahlussunah Waljamaah. Dan Sepuluh malaikat yang wajib diketahui tersebut adalah Jibril, Mikail, Ridwan, Malik, Israil, Israfil, Munkar, Nakir, Rakib, Atid.

Malaikat Jibril dan Senyum Bidadari

Dalam sebuah hadis Nabi terdapat suatu kisah yang cukup menarik tentang Malaikat Jibril. Yaitu ketika Malaikat Jibril disenyumi bidadari yang amat cantik di Surga Adn. Nabi Muhammad bersabda

Artinya: “Setelah selasai Menciptakan Surga Adn, Kemudian Allah memanggil Malaikat Jibril dan berkata “pergilah ke surga Adn yang telah aku ciptakan untuk pada hamba dan kekasihku..!. Maka Jibrilpun pergi untuk menjelajahi Surga Adn tersebut. Ketika sedang menjelajahi Surga Adn datanglah bidadari yang amat cantik yang keluar dari salah satu istana menemui  Jibril. Ketika bidadari tersenyum muncullah cahaya gemerlap yang muncul dari gigi depannya yang menyinari seluruh Surga Adn. Kemudian Jibril bersujud dan mengira bahwa cayaha tersebut merupakan cayaha Allah SWT. Maka Bidadari tersebut menyuruh Jibril untuk bangun dan berkata apakah engkau tau untuk siapa aku diciptakan..? Lantas Jibril berkata untuk siapakah engkau diciptakan..?. Bidadari itu menjawab aku diciptakan untuk orang yang ridho kepada Allah dan mengalahkan hawa nafsunya”.

BACA JUGA  Kepemimpinan dalam Islam, Landasan Etika dan Tanggung Jawab Menurut Pandangan Hadis

Dalam hadist ini banyak sekali informasi yang bisa digali untuk meningkatkan keimanan kita Allah SWT. Pertama adalah bahwasanya Allah itu menciptakan surga ada tujuh tingkatan dan salah satunya adalah Surga Adn. Kedua di Surga Adn dipenuhi dengan bidadari. Ketiga Surga Adn ini diperuntukan untuk orang-orang yang ridho dengan Allah dan berhasil mengalahkan hawa nafsunya.

Hawa Nafsu Adalah Musuh Terbesar Manusia

Dari hadis yang bercerita tentang senyum bidadari kepada Malaikat Jibril ini menunjukan ada salah satu poin yang amat penting untuk diperhatikan yaitu mengalahkan hawa nafsu. Hawa nafsu memang tidak mudah untuk dikalahkan, butuh keistikamahan seumur hidup. Pada dasarnya hawa nafsu ini cenderung mengajak manusia kepada kesenangan-kesenangan yang melenakan.

Bisa dikatakan bahwa hawa nafsu ini pangkal dari segala kerusakan yang ada di bumi ini. Dan letak hawa nafsu ini ada pada diri manusia sendiri. Oleh karenanya cara untuk memperbaiki kerusakan yang ada di bumi ini adalah dengan mengalahkan hawa nafsu yang berada dalam dirinya.

Mengalahkan hawa nafsu ini bisa dilakukan dengan cara mengenali diri sendiri. Tanyakanlah kepada diri sendiri sebuah pertanyaan eksistensial, siapa aku..? darimana aku..? dan mau kemana aku..?. Dengan memahami pertanyaan ini maka engkau akan bisa mengenal dirimu sendiri dan bisa mengalahkan hawa nafsumu. Bahkan ujung yang paling penting adalah dengan mengenali diri sendiri engkau juga akan mengenali tuhanmu sebagaimana hadis Nabi yang amat terkenal yang berbunyi “kenalilah dirimu maka engkau pasti akan mengenali tuhanmu”.

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru