29.8 C
Jakarta
Array

Samurai hingga Pin ISIS Ditemukan di Rumah Terduga Teroris di Bekasi

Artikel Trending

Samurai hingga Pin ISIS Ditemukan di Rumah Terduga Teroris di Bekasi
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Bekasi-Tim Densus 88 Antiteror Polri menggeledah dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di toko ponsel Wanky Cell milik terduga teroris berinisial EY di Jalan Muchtar Tabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Rabu (8/5/2019) lalu dan Kamis kemarin. EY merupakan pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. Dari penggeledahan di toko ponsel itu Rabu lalu, polisi menemukan dua bom pipa beserta sejumlah bahan peledak lainnya. Selain di toko ponsel itu, polisi juga menggeledah dan melakukan olah TKP di kediaman EY di Kavling Barokah, Jalan Makmur 1, Kelurahan Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi pada Kamis kemarin.

Di situ, polisi juga menemukan sejumlah bahan peledak dan beberapa alat untuk merakit bom. EY sendiri ditangkap di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu lalu. Selain sebagai pemimpin JAD Bekasi, EY juga berperan sebagai penyandang dana. Uang tersebut ia peroleh dari hasil jual beli ponsel di toko ponsel miliknya.

Buku panduan buat bahan peledak dan Pin ISIS Dari hasil penggeledahan di toko ponsel milik EY pada Rabu lalu, polisi menemukan dua bom pipa, pupuk booster lengkeng, HCL dalam botol, serbuk putih, dan beberapa cairan di dalam botol. Sejumlah barang bukti itu langsung diamankan. Dua bom pipa telah dimusnahkan dengan cara diledakkan pada Kamis kemarin. Kamis kemarin polisi lakukan olah TKP di toko ponsel tersebut. Hasil olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang, salah satunya adalah buku panduan membuat bahan peledak. “Sendok saringan dan alat-alat yang diduga untuk meracik bom. Alat-alat yang dikaitkan dengan pembuatan bom sendiri. Dari (tim) Inafis dan Identifikasi ada beberapa yang dibawa, pertama sidik jari, ada buku-buku yang dia belajar untuk membuat bahan peledak,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono di lokasi, Kamis.

Usai olah TKP toko ponsel, tim Inafis Polda Metro Jaya dan Puslabfor Mabes Polri juga menggeledah dan olah TKP di kediaman EY. Tak ada orang di dalam rumah itu saat polisi melakukan penggeledahan.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan dan mengamankan sejumlah alat pendukung untuk merakit bom. “Pertama ada ardosistem. Ardo adalah switching yang moderen, yang kalau di kelola kemudian dibuat itu bisa menggunakan wifi dalam jarak 100 meter. Kemudian ada solder yang digunakan untuk merakit benda yang bisa dibuat bom,” ujar Argo. Selain itu, ditemukan pin ISIS serta beberapa busur beserta anak panahnya. Ada pula pedang samurai, pisau, handphone, dan lainnya.

 

 

 

 

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru