26.1 C
Jakarta

Rudal Israel Lukai Dua Tentara di Dekat Damaskus

Artikel Trending

AkhbarInternasionalRudal Israel Lukai Dua Tentara di Dekat Damaskus
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Damaskus–Satu serangan rudal Israel melukai dua tentara Suriah di dekat Damaskus pada hari Sabtu (30/10), kantor berita resmi SANA melaporkan setelah ledakan terdengar di ibu kota Suriah.

“Musuh Israel menembakkan salvo rudal permukaan-ke-permukaan dari Palestina yang diduduki menargetkan posisi dekat Damaskus,” kata SANA, mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya, Nahar Netmelaporkan.

“Pertahanan anti-pesawat kami diaktifkan dan mampu mengenai beberapa rudal musuh,” kata sumber itu. Ia menambahkan bahwa serangan itu melukai dua tentara dan menyebabkan kerusakan.

Beberapa ledakan sekitar tengah hari terdengar di Damaskus.

Sejak pecahnya perang saudara Suriah pada tahun 2011, Israel secara rutin melakukan serangan udara di dalam wilayah Suriah, sebagian besar menargetkan pasukan pemerintah Suriah serta pasukan sekutu Iran dan Hizbullah Lebanon.

Jarang bagi Israel untuk melakukan serangan terhadap sasaran Suriah pada siang hari.

Militer Israel juga jarang mengakui serangan individu, tetapi telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Suriah menjadi benteng musuh bebuyutannya, Iran.

Pertahanan udara Suriah berhasil mencegat rudal yang ditembakkan Israelmenuju pinggiran ibukota, Damaskus, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Angkatan Udara Suriah menyatakan, rudal-rudal itu menargetkan sasaran di pedesaan sekitar Damaskus dan menghancurkan beberapa di antaranya, demikian dilaporkan kantor berita SANA.

“Musuh Israel menembakkan rudal permukaan-ke-permukaan dari Palestina yang diduduki dengan menargetkan posisi di dekat Damaskus,” kata pejabat militer yang tidak disebutkan namanya.

BACA JUGA  Pengadilan Tinggi India Tunda Pelarangan Madrasah

“Pertahanan anti-pesawat kami diaktifkan dan mampu mengenai beberapa rudal musuh.”

Juru bicara militer Israel menolak memberikan konfirmasi. “Kami tidak mengomentari laporan di media asing,” katanya.

Aljazeera melaporkan, pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan hari Sabtu menghancurkan gudang senjata dan amunisi milik pasukan Iran dan milisi sekutu di Qudssaya dan Dimas.

Israel telah menyerang posisi ini di masa lalu.

Pada 14 Oktober 2021, serangan udara Israel terhadap posisi Iran di Suriah tengah menewaskan sembilan milisi yang bersekutu dengan pemerintah Suriah.

Serangan itu terjadi beberapa hari setelah Suriah menuduh Israel melakukan serangan di selatan negara itu.

Israel, yang khawatir dengan pengaruh regional dan kehadiran militer Iran di Suriah, telah meluncurkan ratusan serangan di Suriah selama beberapa tahun tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.

Serangan di Suriah biasanya terjadi pada malam hari.

Israel mengakui bahwa pihaknya menargetkan pangkalan, konvoi senjata, dan fasilitas yang terkait dengan milisi sekutu Iran, seperti kelompok Hizbullah Lebanon yang kuat.

Hizbullah berperang di pihak pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang saudara.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru