28.9 C
Jakarta

Ratusan Anggota NII Cabut Baiat, Perekat Nusantara Apresiasi Tiga Institusi Ini Termasuk BNPT

Artikel Trending

AkhbarNasionalRatusan Anggota NII Cabut Baiat, Perekat Nusantara Apresiasi Tiga Institusi Ini Termasuk...
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakaruna.com. Jakarta – Sejumlah advokat yang tergabung dalam Pergerakan Advokat Nusantara atau Perekat Nusantara mengapresiasi langkah Densus 88 Antiteros Mabes Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) serta pemerintah daerah dalam menangani jaringan Negara Islam Indonesia (NII) di Sumatera Barat.

Langkah persuasif dan tegas Densus 88, BNPT dan pemda setempat telah meyakinkan ratusan anggota NII mencabut baiat dan berikrar kembali ke NKRI.

“Kami mengapresiasi langkah tegas dan persuasif Densus 88, BNPT dan Pemda di Sumbar sehingga menginisiasi ratusan orang yang tergabung dalam NII mencabut baiat dan menyatakan sumpah setia kepada NKRI,” ujar Koordinator Perekat Nusantara Petrus Selestinus seusai diskusi masalah hukum aktual di Jakarta, belum lama ini.

Adapun sejumlah Advokat yang tergabung dalam Perekat Nusantara dan hadir dalam diskusi ini antara lain Petrus Selestinus, Carrel Ticualu, Bonifasius Gunung, Daniel Tonapa Masiku, Pitri Indrianingtyas, Erlina Tambunan, Berdy Bapa, Pieter Singkali, Achmad Dilapanga, Hasoloan Hutabarat.

Lebih lanjut, Petrus mengatakan Densus 88, BNPT dan pemerintah perlu melakukan berbagai langkah untuk memberantas terorisme dan radikalisme di Indonesia, mulai dari soft approach hingga hard approach.

“Radikalisme dan terorisme itu ancaman nyata yang bisa menghancurkan NKRI. Oleh karena itu, semua pihak harus bersatu untuk memberantasnya dengan mendukung upaya-upaya yang dilakukan Densus 88, BNPT dan jajaran pemerintahan,” tegas Petrus.

BACA JUGA  BNPT Sebut Tragedi Teror di Moskow Jadi Ancaman Serius Perdamaian Dunia

Anggota Perekat Nusantara Daniel Tonapa Masiku juga mengingatkan terorisme dan radikalisme merupakan ancaman nyata bagi keutuhan NKRI. Untuk itu, kata dia, negara harus tegas dalam menghadapi mereka.

“Apalagi menjelang tahun-tahun politik, kelompok-kelompok radikal dan jaringan teroris akan memanfaatkan momentum tersebut. Oleh karena itu, semua pihak harus waspada, jangan sampai agenda politik dan demokrasi diboncengi oleh mereka,” ungkap Daniel.

Daniel juga meminta ketegasan partai politik agar tidak memberikan ruang kepada kelompok ini, apalagi memanfaatkannya demi kepentingan elektoral.

Menurut Daniel, taruhannya terlalu besar jika memanfaatkan kelompok radikal dan terorisme untuk mendapatkan keuntungan elektoral semata.

Perekat Nusantara mengingatkan partai politik yang menjadi peserta pemilu agar tidak memberikan ruang kepada kelompok radikal dalam kontestasi pileg dan pilpres mendatang. Saringan utamanya ada di parpol karena mereka yang punya wewenang untuk mengusung caleg dan capres-cawapres. Ini harus menjadi komitmen parpol,” tegas Daniel.

Diketahui, sebanyak 391 orang anggota kelompok NII di Padang, Sumatera Barat mencabut baiat dan menyatakan sumpah setia kepada NKRI di Kantor Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, Rabu (27/4/2022).

 

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru