31.7 C
Jakarta
Array

Rangking Para Sahabat Nabi SAW

Artikel Trending

Rangking Para Sahabat Nabi SAW
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Sebagai pengikut Nabi terbaik, umat Nabi Muhammad saw pun ikut menjadi yang terbaik di antara umat-umat lainnya. Sebab umumnya yang diikuti sedikit banyak pasti mendapatkan apa yang didapatkan oleh orang yang diikuti. Lalu di antara umat terbaik, yakni umat Rasulullah saw, ada deretan orang-orang terbaik pula. Mereka adalah para sahabat Rasulullah saw. Yang termasuk dalam kategori sahabat adalah setiap Muslim yang bertemu Nabi Muhammad saw dan wafat dalam keadaan beriman.

Ditahbiskannya sahabat Nabi saw menjadi generasi terbaik tersebut berasal langsung ungkapan Nabi Besar Muhammad saw. Dalam hadis sahih yang diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, al-Nasa’i dan Ahmad dari tiga sahabat; Abu Hurairah, Imran bin Hushain, dan Abdullah bahwa Rasulullah saw pernah menyampaikan:

خَيْرُكُمْ قَرْنِي

Yang terbaik dari kalian (umatku) adalah yang sezaman denganku.

Secara gamblang hadis ini memberikan keistimewaan bagi para sahabat Nabi dengan gelar generasi terbaik. Oleh karenanya para ulama hadis, salah satunya Abu Hatim, dalam ilmu jarh wa ta’dîl menilai semua para sahabat adalah sosok yang adil yang tidak diragukan kredibelitas dan integritasnya. Sehingga dalam ilmu hadis tidak ada cacat dalam diri setiap sahabat.

Di antara generasi terbaik ada deretan nama yang terbaik. Nama-nama yang menempati rangking teratas adalah empat sahabat yang menjadi pengganti Rasulullah saw dalam kepemimpinan Islam; yakni Abu Bakar al-Shiddiq, Umar bin al-Khathab, Utsman bin ʻAffan dan Ali bin Abu Thalib. Itulah top four khaira ummah. Rangking mereka sesuai dengan urutan kepemimpinan mereka meneruskan Rasulullah saw.

Selanjutnya menyusul enam nama yang telah dijamin masuk surga oleh Rasul saw bersama top four di atas sehingga genap ada sepuluh nama yang dikenal dengan ʻasyrah mubasysyarîn bi al-jannah (sepuluh sahabat yang dijamin surga). Mereka adalah Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin ʻAwwam, Saʻd bin Abu Waqqash, Saʻid bin Zaid, Abdurrahman bin ʻAuf, dan Abu ʻUbaidah bin al-Jarrah.

Di bawah peringkat sepuluh nama di atas, ada Ahlu Badar, para pasukan yang berjuang dalam peperangan Badar baik yang gugur maupun yang selamat. Jumlah mereka sekitar 313 nama. Baru kemudian disusul para Ahlu Uhud, pasukan yang berpartisipasi dalam peperangan Uhud, baik yang mati sahid maupun yang selamat. Lalu para sahabat yang ikut dalam Baiʻat al-Ridhwân. Mereka yang diabadikan Allah swt dalam QS al-Fath [48]: 18 dengan mendapatkan keridaan-Nya. Itulah urutan rangking para sahabat Nabi Muhammad saw yang didasarkan pada nash-nash dan kontribusi mereka bagi agama Islam. Wallahu Aʻlam

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru