Takwa itu merupakan harapan. Dalam artian, dengan puasa kita menjadi bertaqwa. Bukan hanya ketika berpuasa saja, tapi secara terus menerus, untuk bulan-bulan dan tahun-tahun berikutnya. Takwa juga merupakan predikat yang harus diupayakan oleh setiap hamba. Karena takwa tidak bisa diperoleh secara instan.
Hal ini menjadi menarik untuk dicermati, karena takwa memang bukan predikat yang bisa kita dapatkan dengan berpangku tangan, atau hanya sekadar berharap kepada Allah SWT. Justru takwa harus dikejar oleh seorang hamba, dengan niat tulus, ibadah yang sungguh-sungguh, dan mengaplikasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.