Dengarkan artikel ini
Quick count adalah sebuah metode hitung cepat untuk mempredisiksi sesuatu berdasarkan metode yang ilmiah dengan menggunakan sampel data yang akurat. Biasanya Quick count dilakukan oleh lembaga survei yang profesional dan digunakan untuk menghitung pemilihan presiden ataupun pemilihan-pemilihan lainnya dengan pernghitungan yang sangat cepat.
Begitupun juga dengan quick count untuk memprediksi datangnya malam lailatul qodar ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kedekatan dengan Allah. orang-orang seperti ini biasanya disebut kekasasih Allah atau Waliyullah.
Para kekasih allah itu diberi nikmat yang luar biasa sehinga bisa memjumpai datangnya lailatul qodar setiap tahun ketika hidupnya. Kemudian dengan perhitungan yang cermat berdasarkan lailatul qodar yang dialaminya itu kemudian para kekasih Allah ini membuat kesimpulan dan prediksi mengenai datangnya lailatul qodar.
Para kekasih Allah seperti Syaikh Abdul Qodir Jailani, Imam Ghazali, Imam Qulyubi dll melakukan quick count lailaul qodar ini agar masyarakat umum bisa menjumpai kemuliaan malam lailatul qodar yang datangnya tiap Ramdhan selalu di samarkan oleh Allah SWT.
Syekh Syato Dimyati dalam kitabnya Dalam kitab I’anatuththaalibiin juz II halaman 257, mengutip pendapat imam ghazali Imam Ghazali mengenai predikisi malam lailatul qodar, sebagia berikut
قال الغزالي وغيره إنها تعلم فيه باليوم الأول من الشهر،
فإن كان أوله يوم الأحد أو يوم الأربعاء: فهي ليلة تسع وعشرين.
أو يوم الاثنين: فهي ليلة إحدى وعشرين.
أو يوم الثلاثاء أو الجمعة: فهي ليلة سبع وعشرين.
أو الخميس: فهي ليلة خمس وعشرين.
أو يوم السبت: فهي ليلة ثلاث وعشرين.
Jika awal Ramadhan hari Ahad atau Rabu maka lailatul qodar malam 29.
Jika awal Ramadhan hari Senin maka lailatul qodar malam 21.
Jika awal Ramadhan hari Selasa atau Jumat maka lailatul qodar malam 27.
Jika awal Ramadhan hari Kamis maka lailatul qodar malam 25.
Jika awal Ramadhan hari Sabtu maka lailatul qodar malam 23.
Imam Syadali juga mempunyai pendapat mengenai malam lailltul qodar ini sebagai mana termaktub dalam kitab Hasyiyah ash Shaawi ‘alal Jalaalain juz IV halaman 337, [cetakan Daar Ihya al Kutub al ‘Arabiyyah]:
فعن أبي الحسن الشاذلي إن كان أوله الأحد فليلة تسع وعشرين ، أو الإثنين فإحدي وعشري أو الثلاثاء فسبع وعشرين أو الأربعاء فتسعة عشر أو الخميس فخمس وعشرين أو الجمعة فسبعة عشر أوالسبت فثلاث وعشرين
Jika awal Ramadhan hari Ahad maka lailatul qodar malam 29.
Jika awal Ramadhan hari Senin maka lailatul qodar malam 21.
Jika awal Ramadhan hari Selasa maka lailatul qodar malam 27.
Jika awal Ramadhan hari Rabu maka lailatul qodar malam 19.
Jika awal Ramadhan hari Kamis maka lailatul qodar malam 25.
Jika awal Raamadhan hari Jumat maka lailatul qadar malam 17.
Jika awal Raamadhan hari Sabtu maka lailatul qadar malam 23.
Syeik Ibrahim bajuri juga mempunyai predikisi mengenai malam lailatul qodar ini sebagai maka tercantum dalam kitabnya yang berjudul Hasyiyah al Bajuri ‘ala Ibni Qaasim al Ghaazi juz I halaman 304 , [cetakan Syirkah al Ma’arif Bandung], prediksinya sebagai berikut
وذكرو لذلك ضابطا وقد نظمه بعضهم بقوله
: وإنا جميعا إن نصم يوم جمعة ¤ ففي تاسع العشرين خذ ليلة القدر .
وإن كان يوم السبت أول صومنا ¤ فحادي وعشرين اعتمده بلا عذر
. وإن هل يوم الصوم في أحد ففي ¤ سابع العشرين ما رمت فاستقر
. وإن هل بالأثنين فاعلم بأنه ¤ يوافيك نيل الوصل في تاسع العشري
. ويوم الثلاثا إن بدا الشهر فاعتمد ¤ علي خامس العشرين تحظي بها فادر .
وفي الإربعا إن هل يا من يرومها ¤ فدونك فاطلب وصلها سابع العشري .
ويوم الخميس إن بدا الشهر فاجتهد ¤ توافيك بعد العشر
في ليلة الوتر .
Jika awal Ramadhan hari Jumat maka lailatul qodar malam 29.
Jika awal Ramadhan hari Sabtu maka lailatul qodar malam 21.
Jika awal Ramadhan hari Ahad maka lailatul qodar malam 27.
Jika awal Ramadhan hari Senin maka lailatul qodar malam 29.
Jika awal Ramadhan hari Selasa maka lailatul qodar malam 25.
Jika awal Raamadhan hari Rabu maka lailatul qadar malam 27.
Jika awal Raamadhan hari Kamis maka malam ganjil setelah malam 20.
Dengan memperhatikan quick count dari tiga waliyullah tersebut, maka quick count yang dilalukan oleh Imam ghazali dan Imam Syadali semuanya sama, hanya berbeda jika awal Ramadhan hari rabu dan jumat saja, namun angkanya hambir sama hanya menunjukan bedanya besaran saja.
Jika awalnya rabu menurut Imam Ghazali malam lailatul qodar akan jatuh pada malam 29, sedangkan menurut Iman Syadali pada malam 19, jika diawali hari jumat maka menurut Imam Ghazali lailatul qodar jatuh pada malam 27 sedangkan imam Syadali pada malam 17.
Dengan berdasarkan quick count yang dilakukan para kekasih Allah ini dan karena puasa Ramadhan 1440 H ini dimulai pada hari senin, Maka lailatul qodar akan jatuh pada tanggal 21.
Semoaga quick count ini bermanfaat untuk setiap orang islam di dunia, amin
[zombify_post]
