33.2 C
Jakarta

Puluhan Pemukim Israel Serbu Kompleks Al-Aqsa di Yerusalem

Artikel Trending

AkhbarInternasionalPuluhan Pemukim Israel Serbu Kompleks Al-Aqsa di Yerusalem
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Yerusalem-Puluhan pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur. Mereka mendesak aparat pemerintah setempat hingga bahkan menyisihkan hak masyarakat setempat.

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan dalam pernyataan singkat bahwa 62 pemukim Yahudi masuk ke lokasi bentrok yang dijaga polisi Israel. Bentrokan tajam pecah setelah gerombolan pemukim Israel membeludak tak terbendung dan melakukan aksi saling dorong dengan aparat keamanan.

“Rabi sayap kanan Israel Yehuda Glick termasuk di antara pemukim zionis dan warga pemukim yang mengunjungi tempat itu,” ungkap pernyataan Departemen Wakaf Islam.

Biasanya, pemukim Israel menyerbu kompleks itu setiap hari pada pagi dan sore hari melalui Gerbang Al-Mughrabi, barat daya Masjid Al Aqsa. Mereka tidak membawa visi dan tujuan yang terkonfirmasi oleh pemerindah Yerusalem. Namun pada biasanya mereka bertekat masuk untuk berubut kuasa tempat dan posisi depan di Yerusalem.

BACA JUGA  Putusan Sidang IJC Tidak Memberi Ketegasan Larang Genosida Israel terhadap Gaza

Polisi Israel mulai mengizinkan serbuan pemukim Yahudi pada 2003, meskipun kecaman berulang kali dari Departemen Wakaf Islam di Yerusalem. Kecaman dan ancaman maupun penentangan yang diberikan oleh pemerintah Yerusalem sama sekali tidak mereka respon. Bahkan tingkah mereka semakin menjadi-jadi.

Masjid Al-Aqsa adalah tempat tersuci ketiga bagi umat Islam di dunia. Keyakinan ini juga menjadi salah satu pendorong datangnya penduduk zionis ke Yerusalem untuk mengambil kuasa.

Orang-orang Yahudi menyebut tempat itu “Temple Mount” dan mengklaim bahwa itu adalah lokasi dua kuil Yahudi di zaman kuno. Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967.

Rezim Zionis mencaplok seluruh kota pada 1980, dalam langkah yang tidak pernah diakui masyarakat internasional.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru