29 C
Jakarta
Array

Presiden Rusia Sebut Ledakan di St Petersburg Serangan Teroris

Artikel Trending

Presiden Rusia Sebut Ledakan di St Petersburg Serangan Teroris
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Moskow. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ledakan yang terjadi pada Rabu malam waktu setempat, di sebuah supermarket di St Petersburg merupakan serangan teroris.

“Penyerangan di St.Peterburg merupakan perbuatan teroris. Ini adalah serangan teroris,” katanya, seperti dilansir dari laman Washington Post, Kamis 28 Desember 2017.

Sebuah bom rakitan meledak di sebuah supermarket di kota Saint Petersburg Rusia, Rabu, 27 Desember 2017 waktu setempat. Sebanyak 13 orang terluka pada insiden itu.

Ledakan itu dipicu oleh alat peledak rakitan dengan kekuatan setara dengan 200 gram TNT yang dipenuhi material yang sangat mematikan. Saat ini pihak keamanan setempat sedang menginvestigasi adanya upaya pembunuhan dalam insiden ini.

Saksi Artur Yeritsyan mengatakan bahwa dia mendengar ledakan itu dan melihat asap di toko. Namun, pada saat itu tidak banyak pelanggan.

Insiden ledakan bom di kota kedua terbesar di Rusia, Saint Petersburg bukan kali pertama. Sebelumnya, kota ini menjadi sasaran pemboman di stasiun kereta api metro pada bulan April, yang menyebabkan 14 orang tewas dan puluhan orang terluka.

Pemboman tersebut diklaim oleh sebuah kelompok yang terkait dengan Al Qaeda yang mengatakan bahwa pesan tersebut adalah pesan kepada negara-negara yang terlibat dalam perang dengan umat Islam.

(FJR)

Metrotvnews.com

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru