29 C
Jakarta
spot_img

Presiden Prabowo, Kenaikan Gaji Guru dan Pendidikan Hebat Bermartabat

Artikel Trending

Milenial IslamPresiden Prabowo, Kenaikan Gaji Guru dan Pendidikan Hebat Bermartabat
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Prospek guru dan pendidikan di Indonesia mempunyai potensi maju dan hebat. Pasalnya, Presiden RI Prabowo Subianto atas nama pemerintah RI hendak menaikkan gaji guru tahun 2025. Hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah yang telah meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), serta guru non-ASN atau honorer.

Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN menjadi Rp 81,6 triliun pada tahun 2025, atau naik sekitar Rp 16,7 triliun. Prabowo merinci kenaikan gaji tersebut yakni sebesar satu kali gaji pokok untuk guru ASN dan Rp 2 juta untuk guru non-ASN yang telah mengikuti sertifikasi atau lulus pendidikan profesi guru (PPG).

Pembenahan Pendidikan

Melihat persentase kenaikan gaji tersebut diharapkan guru dan pendidikan dapat berbenah. Tidak ada lagi guru dan pendidik menjadi manusia bekerja tanpa upah. Atau kalau ada upah hanya dianggap sebagai upah jasa murahan.

Dalam berbagai aspek, guru dan sekolah-sekolah di Indonesia mempunyai keunikan dan keunggulan masing-masing. Mereka layak menjadi inspirasi bagi madrasah-madrasah lainnya agar dapat menjadi unggul. Seperti pendidikan yang ada di pelosok-pelosok Papua, Madura, Kalimantan, Bali bisa memanfaatkan lokalitasnya masing-masing.

Saya pernah wawancara dengan Dr. Umar, Direktur KSKK (Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan) Madrasah Kemenag RI waktu itu, bahwa semua madrasah di Indonesia punya masa depan dan bakal maju pesat dengan ciri khasnya masing-masing. Tinggal bagaimana madrasah tersebut dikelola dengan baik.

BACA JUGA  Korupsi Akan Membuat Terorisme Marak Terjadi, Benarkah? Ini Jawabannya

Menurut dia, untuk menjadikan pendidikan hebat bermartabat, harus bersedia berjuang dan siap melakukan perjalanan panjang dalam bergelut, merencanakan, melakukan, berdialektika, dan berkreativitas tanpa batas. Kuncinya harus yakin. Sebab keyakinan yang dibarengi dengan kerja keras, menjadi salah satu tolok ukur perubahan sebuah lembaga pendidikan.

Artinya, jika keyakinan serta ide dan gagasan didukung dengan usaha dan kerja keras, maka mimpi pun akan dapat diraih dengan hasil nyata. Namun sebaliknya, jika tiadanya keyakinan dan kerja keras maka kemajuan guru dan lembaga pendidikan akan menjadi semakin jauh tertinggal.

Menjadikan Pendidikan Hebat Bermartabat

Itulah kira-kira tantangan guru dan lembaga sekolah di masa depan. Kabar gembira kenaikan gaji sudah dilakukan tinggal menunggu cair. Saatnya kini guru dan pengelola pendidikan berani mendobrak berbagai kemungkinan dan keterbatasan: kreasi, inovasi, batas biaya, batas ruang, dan batas waktu. Yang jelas, di mana pun sekolahnya, baik di desa maupun kota, sama-sama memiliki peluang menjadi guru dan lembaga pendidikan hebat bermartabat.

Hari ini, arah gerak pendidikan hanya ditentukan oleh guru. Karena itu, guru harus berusaha secara optimal untuk mengubah paradigma, manajemen lembaga pendidikan, dan krisis-krisis pribadi siswa menjadi sesuatu yang konstruktif, juga aplikatif. Di zaman pelik ini pusat kekuatan dalam diri madrasah, hanya ada pada guru. Guru tetap menjadi basis pengembangan pendidikan dan pemaknaan hidup umat manusia.

Agus Wedi
Agus Wedi
Peminat Kajian Sosial dan Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru