26.9 C
Jakarta

Prediksi Malam Lailatul Qadar Menurut Pendapat Imam Abu Hasan al-Syadzili

Artikel Trending

Asas-asas IslamFikih IslamPrediksi Malam Lailatul Qadar Menurut Pendapat Imam Abu Hasan al-Syadzili
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Tak terasa saat ini umat Islam Indonesia telah masuk dalam bulan Ramadhan 1442 Hijriah atau tahun 2021 Masehi. Tidak dapat dipungkiri bahwa lailatul qadar menjadi momen yang paling dinanti oleh umat Islam pada bulan Ramadhan. Hal ini karena terdapat keagungan dan keistimewaan yang melingkupi malam tersebut, seperti derajatnya yang lebih baik dari seribu bulan, waktu dimana doa dikabulkan dan lain sebagainya. Sehingga menjadi wajar manakala masyarakat muslim Indonesia kemudian menantikannya untuk meraih keberkahan.

Rasulullah menganjurkan kepada kita semua untuk terus berharap mendapatkan malam lailatul qadar, meski malam lailatul qadar tersebut tak menentu kapan datangnya. Karena yang mengerti kepastiannya hanyalah Allah. Namun, Rasulullah menginsyaratkan dalam hadis yang diceritakan dari Aisyah:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِفِي الْوِتْرِمِنَ الْعَشْرِالْأَوَاخِرِمِنْ رَمَضَانَ

“Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadan”. (HR. Al-Bukhari)

Keterangan di atas sekedar menginformasikan bahwa lailatul qadar itu  kemungkinan terjadi pada malam ganjil di sepuluh akhir bulan Ramadan. Para Ulama berbeda pendapat dalam memprediksi datangnya malam lailatul qadar. Salah satu pendapat ulama yang banyak dianut adalah pendapat Imam Abu Hasan al-Syadzili. Beliau merupakan tokoh sufi pendiri tarikat syadziliyah. Pendapat beliau mengenai jatuhnya malam lailatul qadar ini dapat dilihat dalam kitab Hasyiyah ash Shaawi ‘alal Jalaalain juz IV halaman 337. Sebagaimana dalam keterangan berikut :

BACA JUGA  Wajibkah Mengulangi Mandi Ketika Sisa Air Mani Keluar Setelah Selesai Mandi Wajib?

 

فعن أبي الحسن الشاذلي إن كان أوله الأحد فليلة تسع وعشرين، أو الإثنين فإحدي وعشري أو الثلاثاء فسبع وعشرين أو الأربعاء فتسعة عشر أو الخميس فخمس وعشرين أو الجمعة فسبعة عشر أوالسبت فثلاث وعشرين

Jika awal Ramadhan hari Ahad maka Lailatul Qadar malam ke 29

Jika awal Ramadhan hari Senin maka Lailatul Qadar malam ke 21

Jika awal Ramadhan hari Selasa maka Lailatul Qadar malam ke 27

Jika awal Ramadhan hari Rabu maka Lailatul Qadar malam ke 19

Jika awal Ramadhan hari Kamis maka Lailatul Qadar malam ke 25

Jika awal Raamadhan hari Jumat maka Lailatul Qadar malam ke 17

Jika awal Raamadhan hari Sabtu maka Lailatul Qadar malam ke 23

Berdasarkan pendapat ulama di atas, untuk bulan Ramadhan tahun ini, yang mana umat Islam mayoritas memulai pada hari Selasa, maka Lailatul Qadar 1442 H. / 2021 M. jatuh pada malam ke 27 menurut pendapat Imam Abu Hasan al-Syadzili.

Zainal Abidin, Mahasantri Ma’had Aly Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru