26.8 C
Jakarta

Polres Bangka Pantau Aktifitas Khilafatul Muslimin

Artikel Trending

AkhbarDaerahPolres Bangka Pantau Aktifitas Khilafatul Muslimin
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Bangka – Kepolisian Resor (Polres) Bangka melakukan pemantauan terhadap pergerakan kelompok Khilafatul Muslimin yang berada di Jalan Raya Jelutung Kelurahan Sinar Jaya Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.

Kepala Polres Bangka Ajun Komisaris Besar Indra Kurniawan mengatakan pemantauan dilakukan bersama dengan pihak TNI, kejaksaan dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

“Saat ini kelompok Khilafatul Muslimin Bangka belum mempunyai sekretariat khusus dan menginduk di rumah pimpinan kemashulan yang bernama Syaiful Ulum alias Ustad Asep,” Indra kepada Tempo, Ahad, 12 Juni 2022.

Indra menuturkan Ketua Khilafatul Muslimin Ummul Quro Bangka diketahui sedang membangun bangunan sekretariat Khilafatul Muslimin yang direncanakan akan digunakan sebagai tempat pengajian atau majelis taklim dan latihan bela diri lebah putih.

“Untuk anggota Khilafatul Muslimin wilayah Kabupaten Bangka sebanyak 7 KK atau sekitar 30 orang yang tersebar di Sungailiat, Dusun KD Mentok Kecamatan Riau Silip dan di Kecamatan Belinyu,” ujar dia.

Menurut Indra, jika dikaitkan dengan sistem kenegaraan, Khilafatul Muslimin adalah organisasi islam yang ingin mendirikan negara khilafah yang bertentangan dengan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Dia juga menyinggung soal pimpinan kelompok tersebut, Abdul Qadir Baraja, yang telah ditangkap Polda Metro Jaya.

BACA JUGA  BNPT Lakukan Pra Audit Standar Minimum Pengamanan di Kantor KPU dan Bawaslu Provinsi Jabar

“Meskipun dalam pandangan mereka tidak bertentangan dengan Pancasila akan tetapi ideologi mereka menafsirkan aturan yang tidak sesuai dengan pandangan mereka. Apalagi pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja merupakan mantan anggota NII (Negara Islam Indonesia) dan pernah ditangkap dalam kasus teror bom,” ujar dia.

Indra menambahkan guna mencegah berkembangnya paham radikalisme, intoleran dan ajaran agama yg menyimpang di masyarakat harus peka terhadap lingkungan sekitar terutama terhadap kegiatan masyarakat yang dianggap kurang baik maupun menyimpang.

“Jika mengetahuinya masyarakat dapat langsung melaporkan ke pihak berwenang seperti Babinkamtibmas, Babinsa dan perangkat pemerintahan. Selain itu perlu ditingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa serta tetap menumbuhkan rasa cinta terhadap NKRI,” ujar dia.

Sebelumnya Polda Metro Jaya menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja terkait aksi konvoi anggotanya di Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Dalam aksi itu, anggota kelompok tersebut membagi-bagikan selebaran yang berisi ajakan untuk mendirikan Khilafah.

 

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru