29.7 C
Jakarta
Array

Polisi Dalami Keterlibatan Teroris JAD ISIS di Papua

Artikel Trending

Polisi Dalami Keterlibatan Teroris JAD ISIS di Papua
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Polisi mendalami jaringan Jamaah Anshoru Daulah (JAD) yang pro ISIS di Papua. Mereka sudah terdeteksi kurang lebih sekitar dua tahun belakangan ini di sana namun baru aktif kurang lebih satu tahun.

“Salah satu yang sudah dilakukan adalah upaya penegakan hukum oleh Densus 88 saat mereka (hendak) melakukan pengeboman Polres Manokwari tapi berhasil diamankan. Mereka ada di Jayapura, Wamena, Fakfak, Manokwari, dan Merauke,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengkonfirmasi, Sabtu (7/9).

Mereka melakukan rekrutmen, penguasaan wilayah, dan melakukan amaliah dengan sasaran anggota kepolisian.

“Keterkaitannya dengan kerusuhan kemarin juga masih didalami juga, nanti dari Densus akan melihat apakah ada fakta hukum keterkaitannya terkait masalah itu,” sambungnya.

Salah satu pelaku teror yang bermain di Papua adalah Solihin yang dibekuk di Bekasi pada Mei lalu. Solihin adalah anggota kelompok JAD Lampung yang punya struktur dan sangat kuat. Mereka ini telah berbaiat dengan kelompok JAD di bawah kendali Amman Abdurahman sejak 2014 yang lalu.

Pascapeledakan 14 Januari 2016 di Jakarta, yang dikenal dengan Bom Thamrin, Solihin melarikan diri dengan kelompoknya. Namun dalam pelarian itu dia terus “bermain” dalam sejumlah peristiwa teror termasuk pada 2017 saat terjadi kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua.

Solihin dari Lampung datang ke Jakarta untuk melakukan aksi amaliah. Saat itu beberapa orang berhasil ditangkap oleh Densus. Dari sini Solihin lari ke Papua dan latihan di sana lalu membentuk dua sel.

Satu kelompok ke Bekasi pada awal 2019 dan kelompok kedua akan ke Poso. Jejak Solihin baru diketahui saat penangkapan RH dan M seusai mereka turun dari kapal pada 2 Mei 2019 di Bitung, Sulawesi Utara.

RH dan M inilah jaringan kedua SL yang berencana hendak bergabung dengan jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin oleh Ali Kalora di Poso. Solihin alias Abu Faiza lalu dibekuk pada Sabtu di Pondok Ungu, Bekasi.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru