Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Serang – Polda Banten gelar penyuluhan dalam rangka mencegah terjadinya paham-paham terorisme, radikalisme, dan intoleransi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengimplementasi Program Prioritas Kapolri di Rupatama Polda Banten, Kamis (02/09).
Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riky Yanuarfi didampingi Kompol Dedi dari Korbinmas Baharkam Polri. Acara ini juga dihadiri Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten Amas Tajuddin. Selain itu juga Kasubbag Tatalaksana dan Kerukunan Umat Beragam H. Ahmad Bahir Ghozali.
Dari pihak warga sipil, sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis sosial. Sebagian besar dari aktivis dakwah dan mahasiswa juga terlibat dalam acara sosialisasi ini. Harapannya agar pencegahan radikalisme dapat dilakukan secara bersama-sama.
Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riky Yanuarfi menyampaikan dalam pencegahan paham radikalisme adalah tugas dan tanggung jawab dari semua pihak serta peran dari tokoh masyarakat sangat lah dibutuhkan.
“Paham radikalisme tersebut dapat kita cegah mulai dari pembentukan pola pikir contohnya kegiatan penyuluhan, Forum Grup Disccusion (FGD), membentuk kesepakatan bersama, mengikuti seminar-seminar keagamaan dan juga melalui pola kerja sama dan kemitraan Polri dengan ormas-ormas maupun tokoh masyarakat,” ucap Riky Yanuarfi.
Kemudian, FKPT Provinsi Banten Amas Tajudin mengatakan upaya kita dalam menanggulangi paham radikalisme dan terorisme dengan cara membangun sinergitas elemen masyarakat untuk bersama cegah dini faham radikal terorisme.
“Melakukan penguatan kapasitas melalui rumah ibadah, sekolah, dan lingkungan. Melaksanakan kegiatan sosialisasi publik tentang cegah terorisme melalui kesempatan media. Menyampaikan pesan dakwah berwawasan kebangsaan kepada seluruh masyarakat serta membangun sinergitas dan kerjasama aparat Kepolisian dan TNI terkait pencegahan terorisme,” jelas Amas Tajuddin
