32.4 C
Jakarta

Petunjuk Teknis Manajemen Masjid (Bagian-II)

Artikel Trending

KhazanahOpiniPetunjuk Teknis Manajemen Masjid (Bagian-II)
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Saya bagikan petunjuk teknis mengelola masjid dengan baik dari berbagai aspek. Tulisan ini boleh disebarkan tanpa mengubah sedikitpun. Anda boleh bertanya dan memberi masukan kepada saya.

  1. MUAZZIN

Orang yang mengumandangkan azan disebut muazzin. Hal-hal yang harus mendapat perhatian dari pengurus masjid antara lain:

  1. Tetapkan muazzin yang fasih dalam melafazkan kalimat azan, mintakan rekomendasi dari ustadz yang bisa menilai pengucapan lafaz azannya sudah benar.
  1. Jumlah minimalnya 2 orang, bagus bisa 3-4 orang sehingga selalu ada cadangan dan bervariasi dalam irama azan.
  1. Tentukan jadwal berdasarkan hari atau waktu shalat. Bila saatnya berhalangan, harus ada pemberitahuan agar disiapkan penggantinya.
  1. Pastikan muazzin sudah berwudhu dan menggunakan pakaian yang menutup aurat sebelum mengumandangkan azan.
  1. Muazzin sudah hadir setidaknya 15 menit sebelum masuk waktu shalat. Boleh saja mengumumkan melalui speaker luar bahwa waktu shalat 15 menit lagi.
  1. Muazzin boleh dan sebaiknya diberi tunjangan atau honor karena tanggungjawabnya melaksanakan tugas.
  1. Bersama imam, bagus bila muazzin juga menjadi guru ngaji bagi jamaah yang belum bisa membaca Al Quran dengan baik.
Drs. H. Ahmad Yani
Drs. H. Ahmad Yanihttp://Harakatuna.com
Ketua Departemen Dakwah PP Dewan Masjid Indonesia

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru