Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com – Kehidupan, baik itu di dunia maupun di akhirat adalah penuh dengan liku-liku. Kehidupan dunia ini sangat penting bagi orang Islam, Karena kehidupan dunia yang sementara ini menentukan kehidupan abadi di akhirat kelak. Oleh karenanya apapun kondisi dan situasinya tetaplah beriman di dunia. Sudah tahu semua, bahwa kehidupan itu penuh liku-liku, terkadang mudah dan terkadang sudah. Namun demikian perhatikanlah pesan Rasulullah agar terhindar dari kesusahan kehidupan dunia dan Akhirat.
Rasulullah bersabda
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ
Artinya: “Barang siapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barang siapa memudahkan urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barang siapa menutup aib seseorang, Allah pun akan menutupi ‘aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya.” [HR. Muslim]
Dari hadis ini, jelas bisa diambil pelajaran bahwa pesan Rasulullah untuk terhindar dari kesusahan dunia dan akhirat adalah dengan memudahkan urusan orang lain. Jangan pernah mempersulit urusan orang lain. Dalam Hadis tersebut sangat jelas disebutkan barang siapa memudahkan urusan orang lain. Maka Allah Akan memudahkan baginya urusan dunia dan akhirat.
Hadis Nabi Muhammad ini sebenarnya ingin memperkuat dan menekankan nilai-nilai universal kehidupan. Jika kita renungkan sejenak, bahwa nilai-nilai universal kehidupan seperti, “barang siapa mempermudah urusan maka akan dipermudah urusannya.” “Jangan suka membuka aib, nanti aib sendiri akan ke buka,” dan lain sebagainya akan menciptakan kebaikan-kebaikan di dunia. Namun dengan adanya hadis Nabi, kita semua menjadi percaya bahwa nilai universal kehidupan itu nanti akan membawa kebaikan tidak hanya di dunia namun juga di akhirat.
