33.2 C
Jakarta
Array

Pesan Allah Saat Menurunkan Nabi Adam Ke Bumi

Artikel Trending

Pesan Allah Saat Menurunkan Nabi Adam Ke Bumi
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Sebagaimana kita tahu bahwa Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT dari saripati tanah. Pada Awalnya Nabi Adam dan istrinya yaitu Sayidah Hawa tinggal di surga dengan penuh kenikmatan.

Namun demikian karena Nabi Adam dan Hawa terbujuk setan dengan memakan buah khuldi, akhirnya Nabi Adam beserta istrinya diturunkan oleh Allah ke bumi, sebelum diturunkan ke bumi Nabi Adam bertaubat serta bermunajat dengan suatu doa, yang kemudian doa Nabi Adam tersebut diabadikan oleh Allah dalam Al-Quran surat Al-A’raf ayat 23 yang artinya:

“Ya tuhan kami, Kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat kepada kami, pastilah kami termasuk orang-orang yang rugi”.

Setelah Nabi Adam turun ke bumi maka Allah mengutus Malaikat Jibril untuk menyampaikan empat pesan kepada Nabi Adam, pesan tersebut supaya dijaga agar Nabi Adam bisa kembali lagi ke tempat semula, ke tempat yang yang diberkahi oleh tuhan yaitu surga.

Empat pesan tersebut disampaikan oleh Nabi melalui sabdanya yang diriwayatkan oleh sahabat Umar. Bahwasanya Nabi Muhammad bersabda :

“Sesungguhnya Allah ketika menurunkan Nabi Adam ke bumi memberikan empat pesan kepadanya, seraya berkata wahai Adam aku ajarkan kepadamu dan seluruh keturunanmu untuk berpegang teguh pada empat pesan ini, yaitu satu pesan untukku, satu pesan untukmu, satu pesan diantara kamu dan aku serta satu pesan diantara kamu dan manusia lainnya.

Adapun pesan yang untukku adalah supaya kamu menyembahku dan jangan menyekutukkanku dengan suatu apapun, dan pesan yang untukmu adalah seungguhnya aku akan membalas setiap amal perbuatan yang engkau kerjakan, dan pesan yang diantara kamu dan aku adalah darimu sebuah doa, dan dariku sebuah ijabah doa, dan pesan yang diantara engkau dan manusia lainya adalah supaya engkau berlaku adil terhadap sesama”.

Perlu diketahui juga bahwa sebenarnya kedholiman atau kemaksiatan yang dilakukan anak turunnya Nabi Adam menurut Qotadah terbagi menjadi tiga kemaksiatan yng diampuni pelakukunya, kemaksiatan yang tidak abadi dan kemakisatan yang diampuni pelakuknya.

Adapun kemasksiatan yang tidak diampuni pelakuknya adalah menyekutukan Allah, Allah berfirman dalam surat Luqman ayat 13 yang artinya “sesungguhnya syirik adalah dosa yang amat besar”. Adapun kemaksiatan yang tidak abadi adalah kamaksiatan manusia terhadap sesamanya, sedangkan kemaksiatan yang diampuni pelakunya adalah kemaksiatan hamba terhadap dirinya yaitu dengan melakukan dosa kemudian bertaubat kepada Allah.

Dengan demikian maka sudah sepatutnya kita sebagai anak turunnya Nabi Adam untuk perpegang teguh kepada empat pesan yang diwahyukan Allah kepada Nabi Adam tersebut, sehingga kita semua bisa kembali lagi ke surga, tempat asal kita.

dan juga kita jangan bermaksiat kepada Allah dalam hal apapun, dan apabila bila bermaksiat bersegeralah untuk bertaubat dan meminta ampunan. Dan pada akhirnya dengan berpegang pada empat pesan tersebut semoga Allah akan menyelamatkan kita baik di dunia maupun akhirat, Amin.

[zombify_post]

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru