30.1 C
Jakarta

Perkuat Wawasan Kebangsaan, Santri Bersama Masyarakat Tolak Paham Radikalisme dan Intoleransi

Artikel Trending

AkhbarDaerahPerkuat Wawasan Kebangsaan, Santri Bersama Masyarakat Tolak Paham Radikalisme dan Intoleransi
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Cibubur – Untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme di kalangan generasi muda, perlu adanya pemahaman wawasan kebangsaan. Agar generasi muda ini tidak terpapar Radikalisme atau Terorisme.

Sosialisasi wawasan kebangsaan dengan tema “Melalui Sosialisasi Kebangsaan, Kita Redukasi Paham Radikalisme Dan Intolaransi Guna Mewujudkan Dan Kesatuan NKRI, kali ini dilaksanakan di Aula Ponpes Ar Daniah Jl. Panggung Jati, Kel. Panggung Jati, Kec. Taktakan, Kota Serang, Banten, Senin, 21 Maret 202

Yudi Zulfahri, eks Napiter mengatakan, kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan ini sangat penting dilaksanakan kerena sasaran utama radikalisme itu kalangan generasi muda yang ada di Pondok Pesantren (Ponpes) atau di kalangan mahasisw

BACA JUGA  Sinergi Antar Umat Beragama, Pemuda Katolik Jaga Keamanan Sholat Idul Fitri di Sidoarjo

“Pesan saya kegiatan seperti ini harus diperbanyak dan diperluas lagi agar generasi muda saat ini tidak terpengaruh dengan paham-paham radikalisme yang bisa mengarah tindakan terorisme,” katanya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten, Amas Tadjudin mengatakan, ke depan Santri bersama masyarakat dan aparat keamanan siap menggalang kekuatan untuk tidak mengikuti paham radikalisme dan intoleransi guna mewujudkan kesatuan NKRI.

“Memperkuat wawasan kebangsaan merupakan langkah deteksi dini dalam mengantisipasi pengaruh-pengaruh negatif yang dapat merusak kebhinekaan dan keutuhan negara,” pungkasnya.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru