Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com – Rasulullah adalah utusan Tuhan untuk seluruh manusia di dunia ini. Tentu tujuan diutusnya Rasulullah ini tiada lain dan tiada bukan untuk kemaslahatan dan kebaikan manusia. Apa yang diperintahkan Rasulullah maka lakukanlah dan apa yang dilarang oleh Rasulullah maka jauhilah. Rasulullah adalah manusia yang paling perhatian terhadapnya umatnya, bahkan dalam hadisnya disebutkan perhatian itu melebihi perhatian orang tua terhadap anaknya. Namun demikian Rasulullah juga mengkhawatirkan keadaan umatnya. Dan berikut 3 hal yang dikhawatirkan Rasulullah terhadap umatnya.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda
عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْعَرِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : لَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي إِلَّا ثَلَاثَ خِلَالٍ : أَنْ يُكْثَرَ لَهُمْ مِنَ الْمَالِ فَيَتَحَاسَدُوا فَيَقْتَتِلُوا ، وَأَنْ يُفْتَحَ لَهُمُ الْكُتُبُ يَأْخُذُ الْمُؤْمِنُ يَبْتَغِي تَأْوِيلَهُ ، وَلَيْسَ يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ ، وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبَّنَا ، وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ ، وَأَنْ يَرَوْا ذَا عِلْمِهِمْ فَيُضَيِّعُوهُ وَلَا يُبَالُونَ عَلَيْهِ
Artinya: “Dari Abu Musa Al Asyari, ia pernah mendengar Rasulullah bersabda. Tiada yang aku khawatirkan terhadap umatku kecuali dalam tiga hal. Pertama keduniaan yang berlimpah sehingga manusia saling iri. Kedua, banyak orang yang bukan ahli Alquran berusaha menafsirkan Alquran. Padahal di dalam Alquran ada ayat-ayat yang tidak diketahui makna sebenarnya, kecuali Allah SWT. Sedangkan orang-orang yang mendalam ilmunya pun hanya berkata “Kami beriman dengan ayat-ayat tersebut, seluruh dari sisi Rabb kami dan tidak dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal.” “Apabila para ulama yang mendalam ilmunya saja hanya membenarkan bahwa ayat-ayat itu dari Allah Swt. tidak berani melangkah lebih jauh, maka adakah hak bagi orang-orang awam untuk berkomentar?” Kekawatiran yang ketiga, para ulama ditelantarkan dan tidak dipedulikan.”
3 Hal Yang Dikhawatirkan Rasulullah
Dari hadis ini amatlah jelas bahwa 3 hal yang dikawatirkan Rasulullah adalah
Pertama, melimpahnya harta dunia dan saling iri diantara manusia. Sekarang ini banyak sekali orang berlomba-lomba untuk mengumpulkan harta dunia. Banyak orang yang sudah tidak memedulikan lagi cara mencarinya, baik halal ataupun haram. Yang terpenting harta terkumpul. Hal ini lantaran semakin suburnya sikap iri terhadap sesama yang memiliki kesuksesan. Mencari harta diperbolehkan, namun hindarilah iri dan dengki karena hal keduniaan.
Kedua, banyak orang yang menafsirkan Al-Quran tanpa ilmu. Coba perhatikanlah sekarang ini banyak sekali orang memelintirkan ayat-ayat suci Tuhan untuk kepentingan sesaatnya, baik itu untuk kepentingan politik maupun lain sebagainya. Padahal ancaman Rasulullah amat jelas, “Barangsiapa yang menafsirkan Al-Quran semuanya sendiri, persiapkan diri untuk jadi penghuni neraka”.
Ketiga para ulama yang ditelantarkan. Ulama adalah orang yang ahli dan pakar dalam bidangnya. Baik itu bidang agama, ekonomi, sosial, politik dan sebagainya. Kekhawatiran Rasulullah ini benar terjadi karena ilmu dan pendapat ulama sekarang ini jarang dipakai. Hal demikian karena sekarang ini banyak orang yang berpendapat tanpa keahliannya. Semua orang gemar berkomentar terhadap segala hal padahal bukan pakarnya.
Semoga dengan mengetahui ini, kita semua bisa waspada terhadap 3 hal yang dikhawatirkan Rasulullah ini.
