29.7 C
Jakarta
Array

Pergerakan Tiga Generasi Teroris di ASEAN dalam Pandangan Menhan

Artikel Trending

Pergerakan Tiga Generasi Teroris di ASEAN dalam Pandangan Menhan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta. Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan yang perlu diwaspadai terkait kemunculan kelompok radikal yang ingin mendirikan negara Islam seperti di Irak dan Suriah. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizad Ryacudu saat memberikan kuliah umum di Universitas Rajaratnam, Singapura, Kamis (8/2).

Alqaeda, menurut Ryamizad, menjadi generasi awal. Kelompok teroris itu menyerang Gedung WTC di AS pada 2001. Serangan tersebut memberikan ancaman di belahan dunia lainnya, seperti Asia, Timur Tengah, dan Eropa.

“Ancaman teroris generasi kedua, yaitu ISIS setelah Abu Bakar Albaghadadi mengumumkan pembentukan khilafah dan Negara ISIS pada Juni 2014,” kata Ryamizard seperti yang dilansir Viva.

Pascakekalahan ISIS di Timu Tengah, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu melihat ancaman pergerakan ISIS di dunia global. Ada kemungkinan kelompok tersebut bakal menyasar negara lain, seperti Filipina yang beberapa minggu lalu telah diumumkan kekalahannya oleh Presiden Duterte, Eropa yang beberapa bulan silam ISIS mengancam piala dunia yang bakal digelar di Rusia, dan mungkin juga akan menyasar sampai benua Afrika.

“Ciri Khusus dari pergerakan generasi ketiga ini kembalinya para ISIS dari Timur tengah. Data intelijen Kemhan ada sekitar 31.500 pejuang ISIS asing yang bergabung di Syria dan Irak,” jelas Ryamizard.

Pejuang ISIS asal Indonesia yang kembali dari Timur Tengah ada sekitar 800 orang dari 1000 yang berasal dari Asia Tenggara. Ia mengatakan bahwa ancaman generasi ketiga ini punya strategi lebih ‘alamiah’ dengan menyebar ke beberapa wilayah provinsi.

Pada praktiknya, generasi ketiga akan menggunakan jaringan tidur dana operasi teror sendiri atau yang disebut ‘Lone Wolf’. Indonesia juga sudah disasar dengan jaringan tersebut. Selain itu, paham radikalisme juga bisa menyebar via daring dan teknologi.

Sumber : Viva

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru