32.7 C
Jakarta

Peran Penting Masjid dalam Upaya Lawan Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahPeran Penting Masjid dalam Upaya Lawan Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Surabaya – Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Mayjen TNI) Makruf Amin menyebut, masjid sebagai tempat ibadah umat Islam. Ia juga menegaskan, masjid merupakan benteng melawan radikalisme.

“Bila anak-anak muda rajin ke masjid maka akan terhindar dari radikalisme, pergaulan bebas dan narkoba,” katanya saat memberikan motivasi kepada wisudawan santri dan santriwati Pesantren Subuh di Masjid Al-Muhajirin, Kebraon, Surabaya, Ahad (19/3/2023).

Pangdam Makruf mengisahkan, ketika ditempatkan di Bima, Nusa Tenggara Barat, dan Poso, Sulawesi Tengah, menjadikan masjid sebagai pusat deradikalisasi. “Kami melawan radikalisasi yang dilakukan di masjid-masjid tertentu dengan cara masuk ke tempat-tempat itu untuk menanamkan literasi antiradikalisme,” ujarnya.

Mantan Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 132/Tadulako ini memastikan jika anak-anak sejak dini dekat dengan masjid akan terhindar dari paham radikalisme. Selain itu juga jauh dari pergaulan bebas dan narkoba.

BACA JUGA  UIN Datokarama dan Densus Polri Sinergi Cegah Radikalisme

Mayjen Makruf mengenang masa kecilnya di Tanah Merah, Bangkalan, Madura, yang menjadikan masjid tidak hanya sebagai sarana mengaji dan belajar agama. Ia mengaku, masjid juga menjadi tempat bermain bagi anak-anak di kampung halamannya.

“Kalau ada anak-anak bermain di masjid biarkan saja. Itu akan mendekatkan mereka pada masjid. Selanjutnya mereka akan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatannya,” katanya.

Memakmurkan masjid, lanjut mantan Danrem 162/Wira Bhakti, Mataram, itu, bukan hanya dengan membangun sehingga terlihat mewah dan megah, melainkan cukup dengan menjadikannya sebagai center of gravity keumatan atau pusat kegiatan sosial kemasyarakatan dan pendidikan. “Masjid adalah sarana komunikasi sosial yang tepat,” katanya.

Mantan kepala Penerangan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini memastikan selanjutnya akan menyampaikan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan pejabat Forum Koordinator Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya agar program center of gravity keumatan bisa diintensifkan di masjid-masjid wilayah provinsi setempat.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru