Dengarkan artikel ini
Pembaca yang budiman, mari kita sejenak merenungkan kebijaksanaan Allah dalam hal mengangkat Muhammad bin Abdullah sebagai Nabi dan Rasul ketika umur 40 tahun. Sejatinya tidak hanya terjadi pada Nabi Muhammad, Nabi-nabi lain diangkat Allah saat mereka berusia 40 tahun.
Tentu keputusan Allah tersebut syarat dengan makna bagi manusia saat ini dan selanjutnya. Keyakinan bahwa Allah menetapkan umur 40 tersebut semakin menguat karena ada ayat Al-Qur’an yang seccara langsung membahasnya.
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ.
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. (Al-Ahqaf: 15).
Ayat di atas menjelaskan banyak hal, dua diantaranya adalah berbuat baik kepada kedua orang tua dan pernyataan usia 40 tahun merupakan usia yang penting dalam umur manusia. Sebab, pada usia ini, kematan bertindak dan berfikir tercipta.
Nadhiah Thayyarah, dalam Buku Pintar Sains dan Al-Qur’an: Mengerti Mu’jizat Ilmiah Firman Allah (2013) mengungkapkan bahwa surat al-Ahqaf ayat 15 yang salah satu pembahasannya adalah umur 40 tahun merupakan momentum kepada dan akal manusia telah sempurna sesuai dengan ilmu pengetahuan modern.
Ilmu pengetahun berhasil mengungkap bahwa tengkorak manusia terdiri dari tulang-tulang yang saling berhubungan satu sama lain dengan bantuan gerigi-gerigi seperti gigi sisir, tanpa pengikat atau tali, seperti halnya tulang dan persendian lain. Tulang-tulang ini memiliki keterkaitan satu sama lain secara kua. Nah, diantara gigi, terdapat tulang rawan lembut yang semakin menguatkannya.
Kemudian, lanjut penulis Sains dan Al-Qur’an itu, tulang rawan lembut itulah yang secara periodik akan semakin kuat. Dari perjalanan penguatan terhadap tulang lembut, usia 40 tahun merupakan usia dimana tulang rawan semakin sempurna tingkat kerasnya. Efeknya adalah, ia akan tumbuh dan akan menyempurnakan struktur tengkorak kepala sehingga mempengaruhi inti akal yang terletak di otak.
Tegas kata, jika manunsia telah memasuki usia 40, maka kedewasaan dan kematangan manusia akan menggapai kematangan akal sehingga bisa berfikir relatif tetap dan memiliki karakteristik khusus. [n].
