29.7 C
Jakarta
Array

Penembakan di Masjid di Selandia Baru Tindakan Biadab

Artikel Trending

Penembakan di Masjid di Selandia Baru Tindakan Biadab
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai penembakan di Mesjid Al Noor dan Linwood di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019), merupakan tindakan yang tidak berperikemanusiaan.

“Siapapun dan apapun motifnya, itu tindakan biadab. Tindakan yang bukan hanya sangat tidak berperikemanusiaan dan nilai agama, namun juga jauh dari akal sehat manusia itu sendiri. Dunia layak mengutuknya,” ujar Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU, Robikin Emhas, dalam keterangan tertulisnya.

Robikin berharap otoritas New Zealand untuk segera memulihkan keadaan agar masyarakat merasa aman kembali.

“Satu dan lain hal agar otoritas New Zealand dapat mengambil kebijakan strategis lebih jauh untuk melindungi masyarakat,” kata dia.

Pelaku penembakan tersebut juga harus ditangkap dalam keadaan hidup. Hal itu untuk memperoleh informasi mengenai motif penembakan dan bisa menjadi bukti di pengadilan.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wellington terus memantau perkembangan situasi dan telah mengirimkan tim ke Christchurch untuk berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit dan Perhimpunan Pelajar Indonesia setempat.

Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Adapun di wilayah Christchurch terdapat 331 WNI, termasuk 134 mahasiswa. Jarak Wellington ke Christchurch 440 km.

Pemerintah menghimbau agar WNI di Selandia Baru untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Bagi keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler, dapat menghubungi hotline KBRI Wellington, +64211950980 dan +64 22 3812 065.

Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, 40 orang tewas dan 20 lainnya luka parah dalam serangan teror di masjid Al Noor di kota Christchurch.

“Amat jelas insiden ini adalah sebuah serangan teroris. Dari apa yang kami tahu, serangan ini telah direncanakan dengan baik,” kata Ardern.

“Dua bahan peledak dipasang di kendaraan milik tersangka. Keduanya sudah ditemukan dan dijinakkan,” tambah Ardern.

 

 

 

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Artikel Terkait

Artikel Terbaru