31 C
Jakarta

Pendidikan Madrasah Diniyah Ciptakan Wajah Islam Rahmatal lil Alamin

Artikel Trending

AkhbarDaerahPendidikan Madrasah Diniyah Ciptakan Wajah Islam Rahmatal lil Alamin
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Tangerang – Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) sangat beperan penting dalam menciptakan wajah Islam yang rahmatal lil alamin.Madin melaksanakan proses pembelajaran dan pemahaman agama yang moderat dan toleran.

Hal ini ditegaskan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Diniyyah Takmilyah (DPP FKDT) KH Lukman Hakim saat mengawali diskusi tentang Bela Negara bersama Kapolri dalam kegiatan Rakernas 1 FKDT di Hotel Pankons Prime Tangerang, pekan lalu.

KH. Lukman mengatakan MDT yang tersebar di Indonesia dengan jumlah terbesar di pulau Jawa memiliki peran strategis dalam membangun moderasi dan menjunjung tinggi nilai nilai toleransi . Sebagai lembaga pendidikan keagamaan, MDT berkontribusi kepada pemerintah dalan mewujudkan moderasi beragama.

“Tidak bisa kita banyangkan andai di negeri ini tidak.ada MDT akan seperti apa kehidupan beragama dan berbangsa kita ?”katanya.

Kehadiran MDT, tegas dia, mampu mengantisipasi radikalisme dan fuandamelime atas nama agama. Dari penguatan aqidah yang diajarkan, generasi penerus bangsa tidak akan terpengaruh dengan faham radikalisme dan gerakan islam trans nasional.

“Karena itu munculnya kebijakan pemerintah full day school sebenarnya akan memicu pendangkalan pemahaman agama. Hal teresebut karena ruang untuk belajar agama Islam yang santun tidak memiliki waktu bagi pesera didik formal.”ungkap KH. Lukman.

BACA JUGA  Mahasiswa Jabodetabek Bersinergi Tangkal Paham Radikalisme

“Sehingga kualitas pemahaman agama mereka akan rendah dan rentan dimasuki oleh pemahaman Islam radikal melalui medsos.”sambungnya.

Pernyataan senada disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang diwakili oleh Dir Sosbud Mabes Polri Brigjend Pol Arif Rahman Hakim. Ia menekankan pentingnya menjaga dan membela negara dengan pemahaman Islam yang moderat.

“Sesungguhnya gerakan Islam trans nasional sangat bertentangan dengan idiologi bangsa dan negara yang mengajarkan Bhineka Tunggal Ika. Idiologi Pancasila ini menjadi kekuatan pemersatu bangsa dengan ribuan pulau dan beraneka suku dan bahasa.”ujarnya.

Ditegaskan, membekali generasi dengan ilmu agama merupakan langkah menghadapi bonus demografi yang akan terjadi.di Indonesia. Oleh karena itu guru MDT sangat berperan besar dalam menciptakan generasi muda menjadi pemimpin di.era Indonesia emas.

Guru.MDT merupakan ujung tombak pendidikan di Indonesia. Dikarenakan, guru dapat mempengaruhi dan mengembangkan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran agar menjadi manusia yang cerdas, terampil dan bermoral tinggi,”tandas Kapolri .

Rakernas dan Pelantikan Pengurus DPP FKDT Masa Khidmah 2022 – 2027 diikuti Ketua DPW FKDT se Indonesia. Turut hadir membuka Rakernas Staf Khusus Menteri Agama Prof DR Abd Rahman, Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Jawa Barat dan beberapa Pejabat Kementerian Agama Kab Tangerang.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru