Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Pontianak-Memasuki waktu kurang dari satu minggu Pemilihan Umum 2019 akan digelar, sejumlah pemuda Kalimantan Barat mengikuti Pelatihan Literasi Pemilih Cerdas yang diadakan oleh Khatulistiwa Muda bekerjasama denga Kementerian Pemuda dan Olahraga. Pelatihan tersebut diikuti oleh beberapa organisasi kepemudaan dan mahasiswa dari seluruh Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat.
Dalam laporan lisan yang disampaikan oleh Budiyono selaku ketua Lembaga Khatulistiwa Muda Kreatif, saat pembukaan kegiatan tersebut berlangsung (12/04/2019) bahwa peserta Pelatihan Literasi Pemilih Cerdas berjumlah 100 orang. Budiyono juga berharap agar kegiatan tersebut dapat diikuti dengan serius agar proses Pemilu 2019 ini dapat berjalan dengan baik tanpa Hoak dan saling menjelekkan. Disitulah para pemuda juga diharapkan tampil aktif menjadi pemilih cerdas dan tidak golput. Diagendakan, pelatihan ini akan diisi oleh KPU, BWASLu dan unsur pegiat pemilu lainnya.
Hadir juga dalam pembukaan pelatihan Literasi Pemilih Cerdas di Hotel Merpati kota Pontianak dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kabid Kepemudaan Bapak Drs. Sugeng Haryadi, MM. Secara pribadi dan institusi Drs. Sugeng Haryadi, MM, menyambut baik kegiatan tersebut serta memberikan apresisasi kepada panitia penyelenggara.
Mengawali sambutannya, Kabid Kepemudaan tersebut menyapa para pemuda dengan yel-yel sebagai penyemangat bagi seluruh peserta. Dalam kesempatan pembukaan tersebut, Kabid Kepemudaan juga menyampaikan kata sambutan dari Kepala Dinas. Diantara isi dari pesan yang disampaikan dalam sambutan tertulis tersebut adalah, bahwa para pemuda sebagai calon pemilih pemula memiliki jumlah persentase yang cukup tinggi dari jumlah seluruh pemilih, yaitu 34 persen.
Oleh karena itu, dalam sambutan kepala Dispora juga menyampaikan bahwa para pemuda harus memahami dua hal. Pertama, para pemuda harus mampu memahami visi, misi dan program dari para kontestan pemilu. Kedua, para pemuda juga harus mengetahui teknis pemilihan yang benar. Dua hal tersebut tidak dapat dipisahkan, mengetahui program calon kontestan harus diiringi pengetahuan teknis pemilihannya, begitu juga sebaliknya mengetahui teknis pemilihan yang baik tanpa mengetahui program calon akan sia-sia.
Kemampuan literasi akan sangat menentukan untuk menguasai dua hal tersebut di atas. Oleh karena itu perwakilan Dispora Provinsi Kalimantan Barat berharap seluruh peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mengakhiri sambutannya, Dispora berharap agar para pemuda tidak golput, karena golput bukanlah pilihan.[AT]
