Harakatuna.com. Bandung – Ratusan pelajar mendeklarasikan Tolak Radikalisme dan Hoaks di Anniversary of Forum OSIS Jawa Barat, Gathering Ketua OSIS Jawa Barat 2020. Kegiatan tersebut diselenggaran di kantor Disdik Jabar, Kota Bandung, pada Sabtu, 18 Januari 2020.
Ikut hadir pada acara bertema ‘Pemimpin Muda Jawa Barat siap Menolak Radikalisme dan Hoaks’ adalah Bunda Literasi Provinsi Jawa Barat. Pada kesempatan kali ini Atalia Ridwan Kamil didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Dewi Sartika.
“Pelajar atau remaja harus waspada terhadap penyebaran paham-paham radikal. Salah satu cara menangkal paham radikal adalah dengan memilih dan memilah informasi,” kata Atalia.
Ia mengingatkan, remaja harus selalu berada dalam lingkungan yang positif. Biasanya, radikalisme dan terorisme itu muncul dari lingkungan sekitarnya, seperti pertemanan, dari kakak kelas dan lain sebagainya.
“Harus ada kontrol secara langsung dari orang tua maupun pemerintah setempat dan para guru juga memantau terus terkait dengan buku-buku pelajaran dan lain sebagainya,” ucap Atalia.
Atalia pun meminta kepada para ketua OSIS untuk menyebarkan materi dan pengetahuan terkait mencegah radikalisme dan hoaks.
Atalia meminta kepada para ketua OSIS yang hadir dalam acara tersebut untuk menyebarkan materi dan pengetahuan terkait mencegah paham radikal dan dan meraknya hoaks.
“Perwakilan FOJB (Forum OSIS Jawa Barat) ini dari 27 kota/kabupaten, sehingga mereka harus mampu menyebarluaskan informasi yang didapatkan pada hari ini, khususnya terkait dengan kebaikan-kebaikan dan upaya agar kita tidak mudah terpecah belah,” kata Atalia.