29 C
Jakarta

Pasukan Pendudukan Israel Gusur Rumah Keluarga Palestina

Artikel Trending

AkhbarInternasionalPasukan Pendudukan Israel Gusur Rumah Keluarga Palestina
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Hebron– Pasukan Pendudukan Israel (IOF) pada Kamis (16/7) pagi menggusur rumah milik sebuah keluarga Palestina di daerah Lasfer di selatan Al-Khalil atau Hebron, selatan tepi Barat. Sebagaimana Palestine Information Center melaporkan, IOF menghancurkan rumah milik keluarga tersebut menggunakan buldoser.

Berdasarkan laporan tersebut, pejabat lokal, Rateb Al-Jabour mengatakan, buldoser Israel yang dikawal oleh tentara, merobohkan dua rumah milik Mahmoud Abu Qubita dan putranya Ismail dengan dalih mendirikan bangunan tanpa izin. Pasukan khusus pendudukan Israel membombardir rumah warga.

Jabour menambahkan, keluarga tersebut, yakni Abu Qubita dan putranya, Ismail, memiliki dokumen yang membuktikan kepemilikan mereka atas tanah mereka yang terletak di dekat permukiman ilegal yang dibangun otoritas Israel. Namun, hal tersebut tidak mendapatkan tanggapan dari pasukan Israel dan tetap menghancurkan rumahnya.

Sejarah Kecamuk Pendudukan Israel

Pemukim Yahudi ekstremis dari Permukiman Kiryat Arba, sebelah timur Al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat Sungai Jordan, pada Sabtu (26/1) menyerang rumah orang Palestina di pinggir timur kota tersebut.

Beberapa sumber lokal juga mengungkapkan bahwa pemukim yang merusak dari Kiryat Arba, yang secara tidak sah dibangun di tanah orang Palestina, melemparkan batu ke beberapa rumah serta secara fisik menyerang anggota keluarga Abu Es’efan, dan membuat mereka luka ringan.

BACA JUGA  Hamas Katakan Serangan Israel Tewaskan Pejabat Perbatasan

Itu adalah serangan kedua pemukim Yahudi terhadap rumah orang Palestina di daerah yang sama dalam waktu kurang dari 24 jam, kata Kantor Berita Palestina, WAFA. Pada Jumat malam, beberapa pemukim Yahudi menyerang daerah yang sama dan melukai dua anggota keluarga Abu Es’efan –termasuk seorang anak yang berusia 10 tahun, Mohammad, ayahnya, Jamil (48).

Kekerasan oleh pemukim ilegal Yahudi terhadap orang Palestina dan harta mereka rutin terjadi di Tepi Barat dan pelakunya jarang dihukum oleh penguasa Israel.

Menurut kelompok hak asasi manusia Israel, B’Tselem, “Sebagai kekuatan pendudukan, Israel harus melindungi orang Palestina di Tepi Barat. Namun, penguasa Israel tak peduli untuk memikul tanggung-jawabnya dan tak berbuat cukup untuk mencegah warga sipil Israel menyerang orang Palestina, harta mereka dan tanah mereka.”

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru