Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Jakarta – Penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua diminta total. TNI dinilai mesti dilibatkan secara penuh.
“Panglima TNI (Laksmana Yudo Margono) harus ambil langsung komando dengan semua unsur,” ujar Wasekjen DTN PA 212, Novel Bamukmin melalui keterangan yang dikutip Selasa, 9 Mei 2023.
Menurut dia, keterlibatan TNI dalam memberantas KKB Papua mesti dimaksimalkan. Sebab, KKB dianggap sebagai teroris. “Karena jelas KKB adalah teroris yang nyata, dan itu sebenar-benar perlawanan terhadap teroris,” ungkap dia.
Usulan itu disampaikan tanpa menafikan peran Polri melalui Brimob dan Densus 88. Sebab, selama ini TNI hanya bersifat diperbantukan dalam menangani KKB.
Di sisi lain, Novel mengkritik kinerja Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman. Kritik disampaikan karena tak sedikit prajurit TNI yang gugur lantaran melawan KKB di Papua.
Dia menilai hal tersebut tak terlepas dari tanggung jawab Dudung. Menurut dia, seharusnya kinerja sebagai pimpinan TNI AD lebih maksimal, sehingga jumlah prajurit yang gugur dapat diminimalkan. “Tentunya kami sayangkan putra putri terbaik bangsa gugur, semoga mati syahid,” kata dia.
Adapun dia berharap Presiden Joko Widodo menjadikan gugurnya prajurit TNI sebagai bahan evaluasi. Sehingga, ada pembenahan strategi dan perbaikan sumber daya manusia (SDM) di tubuh TNI, khususnya Angkatan Darat.
