33.5 C
Jakarta
Array

Panglima TNI: Jangan Ikuti Ulama Yang Ingin Ubah Pancasila

Artikel Trending

Panglima TNI: Jangan Ikuti Ulama Yang Ingin Ubah Pancasila
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Serang. Peran ulama dalam menggagas Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kebenaran sejarah yang tidak bisa dimungkiri. Hal itu dikatakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat memberikan pidato kebangsaan di UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Banten.

Pancasila sebagai ideologi negara, menurut Gatot, sudah final dan tidak bisa diutak-atik. Dengan begitu, lanjutnya, jika ada ulama yang berkoar ingin mengganti ideologi negara dengan selain Pancasila, ia menyarankan agar masyarakat tidak mengikuti ulama tersebut.

“Maka tidak boleh berubah. Jadi ada ulama yang ingin mengubah Pancasila, jangan ikuti dan jangan percaya. Jangan ikuti dan jangan percaya kalau ada ulama-ulama yang membubarkan Pancasila atau ideologi di luar Pancasila,” paparnya di Kota Serang, Banten, Senin (17/7/2017).

Ia mengingatkan bahwa generasi saat ini setelah dirumuskannya Pancasila adalah penikmat kemerdekaan. Karena itu, kewajiban untuk menjaga dan mengisi kemerdekaan adalah hal mutlak yang harus dilakukan.

“Saya ingatkan, kita hanya penikmat kemerdekaan, yang bertugas menjaga dan mengisinya. Pancasila sebagai ideologi negara sudah final dan para ulama ikut mengukir dan membuatnya dengan butir-butir yang saya sampaikan,” kata dia.

Jika Pancasila sungguh-sungguh diamalkan, tujuan berbangsa dan bernegara untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia akan tercapai.

Sumber: Detik.com

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru